Alasan Kenapa BLT Dana Desa Rp300 Ribu 2021 Telat Cair ke Masyarakat, Simak Berikut Ini

- 26 Juni 2021, 10:12 WIB
Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Ilustrasi Bantuan Langsung Tunai (BLT). /Pixabay
MEDIA PAKUAN - Ketahuilah alasan kenapa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Rp300 ribu 2021, telat cair kepada masyarakat.

BLT Dana Desa Rp300 ribu 2021 ini disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar di Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Program ini disalurkan oleh Kementerian Desa (Kemendes) untuk membantu para peserta BLT Dana Desa agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Pos Logistik Indonesia pada Juni 2021: Minimal Lulusan D3 Semua Jurusan

Program dari Kemendes ini disalurkan berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dimana digunakan untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Dalam penyaluran BLT Dana Desa, tidak semua desa bisa mencairkan program itu bersamaan, terkadang ada yang telat.

Penyebab keterlambatan penyaluran BLT Dana Desa Rp300 ribu ini disampaikan oleh Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT Luthfy Latief.
 
Baca Juga: Pertahankan Paul Pogba, Manchester United Berikan Gaji Mingguan Setara dengan 26 Lamborghini

Luthfy menyampaikan adanya keraguan Kepala Desa dalam menentukan pilihan penerima BLT Dana Desa.

"Kadang mereka merasa ragu untuk melakukan penandatanganan dan penetapan sehingga masih membutuhkan waktu untuk penyesuaian-penyesuaian," ujarnya, seperti dikutip Media Pakuan dari Antaranews pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Ditambah lagi, Kepala Desa belum membuat peraturan untuk penerima program dari Kemendes tersebut.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI Juni 2021: Ada 5 Formasi Kosong dengan Minimal Lulusan S1

"Masih ada desa yang lambat di dalam melakukan musyawarah desa untuk penentuan daftar penerima manfaat tersebut," kata Luthfy.

Ada juga masalah Desa yang berada di pelosok sehingga sulit untuk dijangkau dan memakan banyak waktu.

"Tidak semua desa-desa berada di wilayah yang mudah dijangkau, misalnya beberapa desa di Papua, Maluku yang membutuhkan waktu yang cukup lama menuju lokasi," katanya.
 
Baca Juga: Roy Kiyoshi Ungkap Prediksi Kabut Melanda Pernikahan Rizki Billar dan Lesti Kejora

Kendala di bank penyalur juga menjadi masalah terlambatnya BLT Dana Desa Rp300 ribu, karena sulit menjangkau wilayah pelosok.

"Sehingga kami sekarang lagi mendiskusikan dengan Kementerian Keuangan bagaimana BLT Dana Desa untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau dapat dicairkan sekaligus, tidak setiap bulan dicairkan, karena ada desa yang biaya untuk menuju ke sana biayanya lebih besar daripada BLT Dana Desanya," paparnya lagi.

Perlu kalian ketahui, BLT Dana Desa disalurkan kepada KPM yang belum pernah mendapatkan program Bansos lain dari pemerintah.

"Kelompok masyarakat yang belum terdata menjadi bagian dari masyarakat yang harus mendapatkan BLT Dana Desa," ujarnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah