MEDIA PAKUAN - Tahun lalu, program BLT BPJS Ketenagakerjaan sudah terbukti dapat membantu para buruh atau pekerja.
Adanya pandemi Covid-19 merupakan salah satu alasan kenapa BLT BPJS Ketenagakerjaan begitu dibutuhkan sekali oleh para pekerja.
Faktor ekonomi akibat pandemi Covid-19 menimbulkan penurunan yang drastis sehingga banyak usaha yang mendadak ditutup.
Maka program ini sangatlah penting bagi mereka para pekerja yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Presiden Joko Widodo sangat optimis dengan adanya beberapa program bantuan sosial yang disalurkan kembali, salah satunya BLT BPJS Ketenagakerjaan ini.
Akan bisa memulihkan kembali perekonomian di 2021 sekarang. Karena memang di tahun sebelumnya pun sudah kelihatan hasilnya.
Program BLT BPJS Ketenagakerjaan ini belum tersalurkan 100 persen di 2020 lalu yaitu di termin 1 dan 2.
Di termin 1 hanya ada 12,2 juta penerima, dengan total biaya yang disalurkan senilai Rp14,7 triliun.