Perihal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Awal April 2021, Begini Kata Ida Fauziyah

- 29 Maret 2021, 05:30 WIB
Menaker Ida Fauziyah saat meminta agar integrasi data Sisnaker dipercepat dengan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan guna menjalankan program JKP
Menaker Ida Fauziyah saat meminta agar integrasi data Sisnaker dipercepat dengan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan guna menjalankan program JKP /Tangkapan layar Instagram @kemnaker/

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya

Bila sudah mengetahui penyebab hal tersebut, maka rekening akan dikembalikan lagi kepada pekerja.

Nantinya mereka akan diperintahkan untuk membuat rekening baru, yang dimana Menaker menyarankan buat rekening dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Jika sudah selesai para pekerja akan secepatnya mengumpulkan kembali rekening baru itu, ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Selanjutnya nantinya data rekening baru tersebut akan divalidasi dan diverifikasi dan akan dikembalikan lagi ke Kemnaker.

Baca Juga: Terkait Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Minta Masyarakat Tenang

Oleh pihak Kemnaker, nantinya akan disalurkan kembali ke bank penyalur yang nantinya akan diberikan kepada para pekerja.

Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 lalu, ada sekitar 1,6 juta pekerja yang belum dapat subsidi gaji dikarenakan masalah rekening itu.

Maka mereka yang sudah dapat dana BSU itu, ada sekitar 23,3 juta pekerja dengan dana total 27,9 triliun.

Rincian lengkapnya, pada termin satu terdapat 12,2 pekerja yang sudah dapat, dengan sisa pekerja yang belum dapat yaitu sekitar, 200 ribuan.

Halaman:

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah