Perhiasan Mutiara Pancarkan Klasik Tetap Elegan, Masih Kalah Pamor dari Emas dan Berlian

31 Juli 2023, 12:10 WIB
Perhiasan Mutiara Pancarkan Klasik Tetap Elegan, Masih Kalah Pamor dari Emas dan Berlian /Foto oleh cottonbro studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/mode-orang-wanita-model-9421388//

MEDIA PAKUAN - Indonesia termasuk penghasil mutiara terbaik, bahkan diakui dunia bahwa mutiara Indonesia adalah mutiara yang paling berkualitas di seluruh dunia.

Indonesia tercatat sebagai produsen salah satu jenis mutiara di dunia, yaitu south sea pearl. Mutiara ini tercatat sebagai yang termahal di dunia.

Sayangnya mutiara kalah pamor dari perhiasan lainnya, banyak warga negara Indonesia, khususnya perempuan yang belum tahu dan bangga memakainya.

Bagi kebanyakan wanita, emas dan berlian sering dipilih karena mudah untuk dipadupadan dengan pakaian jenis apapun.

Baca Juga: Kena Razia Knalpot Brong, Dua Pemuda Sukabumi Kedapatan Bawa Sabu dan Sajam

Emas dan berlian pun dinilai bisa lebih memancarkan kecantikan perempuan.

Padahal mutiara juga bisa dipadu padankan dengan emas, bahkan kamu bisa tampil klasik namun tetap elegan.

Dengan outfit monokrom yang simpel maupun outfit colorful, perhiasan mutiara bisa menjadi statement yang menarik dalam penampilan kamu.

Nah, bagaimana maukah sekarang memilih mutiara untuk mempercantik penampilanmu?.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Anteng dari Perdagangan Jumat, Harga Belum Termasuk PPN untuk Pemegang NPWP

Kenali dulu yu! apa itu mutiara air tawa dan air laut.

Semua mutiara terikat menjadi dua jenis yaitu mutiara air tawar dan mutiara air asin.
Mutiara air asin umumnya dianggap lebih unggul diantara keduanya.

Mutiara jenis ini terbentuk oleh tiram di lautan dan dipanen secara populer di daerah Australia, Tahiti, Thailand, hingga Indonesia.

Mutiara air asin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terbentuk, memiliki kilau yang lebih baik, serta kualitas yang lebih tinggi.

Namun mereka juga memiliki harga yang lebih mahal. Sedangkan mutiara air tawar di tanam dalam moluska di danau dan sungai.

Budidaya ini banyak dilakukan di berbagai negara seperti Cina, India, AS, dan Jepang. Mutiara air tawar membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk terbentik dan lebih banyak.

Mutiara air tawar tidak berkilau dan umumnya lebih kecil dari mutiara air asin, tetapi harganya jauh lebih terjangkau.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Semar Nusantara

Tags

Terkini

Terpopuler