MEDIA PAKUAN - Film The Women King diangkat dari kisah nyata sejarah Afrika Barat pada abad ke - 17 hingga ke-19 yang diterjemahkan dalam kedalam bahasa Amerika.
Kisah dalam film The Women King menceritakan perjalanan sekelompok prajurit perempuan Afrika Barat, yang berangkat dari kisah nyata perbudakan di wilayah Afrika.
Mereka menjalani latihan keras sehingga menjadi prajurit yang tangguh untuk melindungi Kerajaan Dahomey di Afrika.
Film tersebut telah dirilis dan tanyang di bioskop Indonesia pada 5 Oktober 2022.
Baca Juga: Informasi Harga Tiket Kerata Api Cepat Jakarta-Bandung Yang akan Beroperasi Juli 2023
The Women King disutradarai Gina Prince-Bythewood yang menelan biaya lebih dari 50 juta USD detera dengan Rp771.350 miliar. Fakta menarik dari Film ini, adalah
1. Pemeran The Woman King
Viola Davis telah dikatakan sebelumnya sebagai pemeran utama di film "The Woman King".
Tak lain Viola Davis akan memerankan sosok Nanisca sang jenderal perempuan.
2.Pemain The Woman
King didominasi wanita. Film produksi Sony Pictures yang menggandeng Gina Prince-Bythewood sebagai sutradara ini mengangkat isu-isu sensitif seperti perbudakan, penindasan, hingga kekerasan seksual.
Baca Juga: Intip Kekayaan Irjen Teddy Minahasa yang Fantastis, Polisi Paling Tajir Diantara Pejabat Polri
3. Fakta The Woman King
The Woman King sebelumnya telah tayang di Festival Film Internasional Toronto pada 9 September 2022.
Sedangkan di Amerika, film berdurasi 135 menit itu rilis pada 16 September 2022.
Karena berlatar Afrika, "The Woman King" didominasi para pemain kulit hitam yang merupakan warna kulit khas benua tersebut.
Salah satu di antaranya mengenai kisah jual beli budak wanita ke orang-orang Eropa di masa lalu.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Tarim yang Lengkap dengan Teks Arab, Latin, Terjemahan dan Makna Terkandung
4. Sinopsis The Woman King
Jenderal perempuan bernama Nanisca diceritakan melatih generasi berikutnya untuk melindungi kerajaan.
Segala ancaman berusaha dilenyapkan Nanisca dan pasukannya, termasuk melawan Nawi yang kokoh dan penuh ambisi.
Perbudakan wanita dan menghancurkan tradisi menjadi hal-hal yang dilawan Nanisca bersama para prajuritnya.
Seiring dari film tersebut respons positif pun diberikan kepada The Woman King, salah satunya dapat dilihat dari rating 94 persen di situs Rotten Tomatoes.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Film "The Woman King" silahkan tonton di bioskop kesayangan anda.***