Kebijakan Pemulihan Ekonomi Masih Dilanjutkan, Ini Keterangan Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta

7 Mei 2021, 04:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Pemerintah siapkan 7 Bansos yanga akan disalurkan pada 2021 sebagai pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan /tangkap layar/Kemnaker/

MEDIA PAKUAN - Kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih berlanjut hingga saat ini, lalu bagaimana soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta?

Program BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta ini disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberitahukan soal keberlanjutan program BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta.

Belum lama ini, Jokowi mengumumkan beberapa program akan berlanjut hingga 2020.

Baca Juga: TKW Montok Asal Indonesia Ini Dipulangkan Majikan Karena Hamil 8 Bulan, Ini yang Terjadi Sebelumnya

Baca Juga: Bisnis Mengurita hingga Pencekalan Keluarga Cendana Bambang Trihatmodjo

Baca Juga: Joan Mir Tak Berminat Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP, Kenapa?

Hal tersebut merupakan usaha Pemerintah untuk bisa memulihkan perekonomian di Indonesia ini.

“Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik,” ujar Jokowi, dalam Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia secara virtual, Selasa, 22 Desember 2020.

Jokowi tegaskan, perekonomian akan pulih kembali pada 2021 mendatang.

“Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal,” ucap Presiden. Pada tahun 2021, ungkap Kepala Negara itu.

Baca Juga: Demi Kawin dengan Orang Asing, Banyak TKW Indonesia Ngaku Janda di Arab, Padahal di Rumah Punya Suami dan Anak

Baca Juga: Anak Driver Ojol Patut Berbahagia! Gojek Gelontorkan Beasiswa Pendidikan Tinggi di 2021

Pemerintah akan terus melanjutkan kebijakan yang telah berjalan baik di tahun 2020, terutama di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan perlindungan sosial.

Setelah itu, pemerintah akan bagikan vaksin Covid-19 gratis pada awal 2021 nanti.

“Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan Covid-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat,” ujar Presiden.

Jokowi juga membahas BSU atau sering kita sebut juga BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta.

Baca Juga: 44 Tahun Masa Kejaya Keluarga Cendana Berakhir, TMII hingga 113 Rekening Disita Negara

Baca Juga: Hasil Penyekatan Mudik, Polda Metro Jaya Sudah Putarbalikkan 725 Kendaraan

“Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Desember 2020.

Pria asal Surakarta itu memastikan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan, dijamin tidak akan nyangkut di Kemnaker.

“Kami diaudit oleh BPK dan BPKP, kami dimonitor oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur seluruhnya harus dikembalikan ke Kas Negara,” tegasnya

Sementara itu untuk lebih lanjutnya, Kemnaker sudah memberitahukan alur perbaikan rekening untuk pekerja yang masih belum dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler