Sering Dipertanyakan Netizen, Jokowi Bahas Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Maret 2021

8 Maret 2021, 09:37 WIB
Sering Dipertanyakan Netizen, Jokowi Bahas Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Maret 2021 //Twitter.com/@setkabgoid

MEDIA PAKUAN - Para netizen sering sekali menanyakan program BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Subsidi Gaji Maret 2021.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat bahas penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan, kepada para penerima BSU.

Jokowi memaparkan, beberapa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020, akan berlanjut di 2021 salah satunya BLT Subsidi Gaji.

Baca Juga: Direncanakan Cari Maret 2021, Segera Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Presiden Tanah Air itu ingin sekali perekonomian Indonesia kembali pulih di tahun ini.

“Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik,” ujar Jokowi.

Jokowi tegaskan, perekonomian akan pulih kembali pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Bingung Pilih Hp! Inilah Daftar Harga Hp 4 Jutaan Terbaik pada Bulan Maret 2021

“Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal,” ucap Presiden. Pada tahun 2021, ungkap Kepala Negara itu.

Pemerintah akan terus melanjutkan kebijakan yang telah berjalan baik di tahun 2020, terutama di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan perlindungan sosial.

Setelah itu, pemerintah akan bagikan vaksin Covid-19 gratis pada awal 2021 nanti.

Baca Juga: Ingin Memiliki Smartphone Terbaru yang Berkualitas, Cek Inilah Daftar Harga Samsung di Maret 2021

“Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan Covid-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat,” ujar Presiden.

Jokowi juga membahas BSU atau sering kita sebut juga BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta.

“Kami informasikan bahwa saat ini penyaluran BSU telah sampai pada gelombang/termin II. Adapun data penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan bahwa realisasi BSU sudah mencapai Rp27,96 triliun (93,94 persen),” ujarnya.

Baca Juga: WNA Australia Gelar Kelas Yoga 'Orgasme', Bareskrim Polri Turun Tangan

Pria asal Surakarta itu memastikan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan, dijamin tidak akan nyangkut di Kemnaker.

“Kami diaudit oleh BPK dan BPKP, kami dimonitor oleh KPK. Kami pastikan tidak ada dana yang mengendap di Kemnaker. Kalaupun masih ada dana retur seluruhnya harus dikembalikan ke Kas Negara,” tegasnya

Sementara itu untuk lebih lanjutnya, Kemnaker sudah memberitahukan alur perbaikan rekening untuk pekerja yang masih belum dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Maret 2021, Inilah Rekening yang Bakal Gagal Terima BSU

Berikut inilah alur perbaikan rekeningnya:

1. Data retur dikirimkan oleh Kemnaker ke BP Jamsostek berdasarkan bank penyalur,

2. Identifikasi penyebab data retur dan mendiskusikannya dengan pihak bank penyalur,

Baca Juga: Mengapa 8 Maret ada Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarahnya

3. Rekening retur dikembalikan kepada peserta, melalui pemberi kerja untuk membuka rekening baru (untuk efektifitas penyaluran direkomendasikan membuka rekening bank Himbara),

4. Kemudian secara kolektif nomor rekening baru dikumpulkan kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan,

5. Data divalidasi dan verifikasi, setelah itu disampaikan kembali kepada Kemnaker untuk diproses kembali penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui Bank penyalur.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler