Ngobrol Yu dengan Chatting Berbasis Audio! Aplikasi Clubhouse InI Sedang Trending, Beginilah Cara Kerjanya

16 Februari 2021, 08:53 WIB
mengenal aplikasi Clubhouse /Istagram urbanisasiacom/

MEDIA PAKUAN-Warga masyarakat dunia sekarang kian dimanjakan dengan beragam aplikasi Media sosial.

Tak heran banyak aplikasi-apliksai serupa yang membanjiri media sosial kali ini dengan menawarkan fitur-fitur yang sangat menarik .

Kalian pasti tahu dengan Aplikasi Clubhouse yang sekarang sedang booming di media sosial.

Clubhouse, aplikasi obrolan audio khusus undangan, yang kian populer kurang dari setahun, aplikasi ini menjadi banyak diminati dan sangat populer saat ini selama masa pandemi Covid 19.

Baca Juga: ICW Desak KPK untuk Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Bantuan Sosial, Firli Bahuri : Saya Kerja Sebaik Mungkin

Aplikasi Clubhouse menyediakan bentuk baru dalam melakukan pertemuan, melempar tema, berdiskusi, dan menuangkan limpahan ide sehingga membuat reputasinya semakin baik.

Bahkan, popularitas aplikasi Clubhouse semakin tinggi setelah diramaikan oleh pendiri perusahaan teknologi dan terobosan otomotif, Elon Musk.

Aplikasi Clubhouse ini mirip seperti aplikasi Zoom karena menyediakan ruang bersama dalam sebuah pertemuan besar.

Seseorang hanya bisa masuk ke dalam obrolan saat mereka diundang. Jika calon pengguna tidak ingin menunggu undangan, mereka bisa mengunduh aplikasi dan memberikan nomor telepon. Namun, langkah ini hanya akan memasukan mereka ke dalam waiting list.

Baca Juga: Jampidsus Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Orang Tersangka Baru Kasus Korupsi PT.Asbri

Dalam aplikasi Clubhouse tidak ada postingan, tidak ada gambar atau video dan tidak ada Direct Message untuk dimasuki.

Tampilannya hanya gambar profil dan suara. Ruang Clubhouse mengatur orang ke dalam tiga kelompok: Tuan rumah, moderator, dan anggota audiens.

Penyajiannya terlihat seperti diskusi panel virtual di konferensi. Pembawa acara dan moderator mengontrol aliran percakapan seperti siapa yang dapat berbicara dan kapan.

Saat ini, Clubhouse gratis untuk digunakan dan tidak menjalankan iklan apa pun. Perusahaan mengklaim memiliki rencana untuk menambahkan model langganan untuk kreator di masa mendatang.

Baca Juga: Tanggapi Kebijakan Ganjil-Genap, Wagub Jakarta Ahmad Riza Patria Apresiasi Walikota Bogor Bima Arya

Aplikasi tersebut saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone, tetapi aplikasi Android sedang dalam pengembangan, menurut perusahaan.

Clubhouse didirikan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan Google GOOG, karyawan Rohan Seth, dan aplikasi ini bernilai lebih dari 1 triliun dalam putaran pendanaan terbarunya.

Dilansir dari marketwatch.com, Davidson dan Seth mengatakan sasaran mereka adalah membangun pengalaman sosial yang terasa lebih manusiawi.

Baca Juga: Peserta BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 2021 Banyak yang Gagal, Pastikan Namamu Ada di BPJSTK Mobile

Sampai mengekspos keberadaan pengguna, dapat berkumpul dengan orang lain dan mengobrol hanya lewat audio.

Tujuannya adalah untuk membuat sesuatu dimana pengguna dapat menutup kamera aplikasi di akhir sesi dengan perasaan lebih baik, karena pengguna telah memperdalam persahabatan, bertemu orang baru, dan belajar.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler