MEDIA PAKUAN- Pulau Rempang menjadi perbincangan di pel bagai media, masyarakat Pulau Rempang menolak digusur pemerintah.
Pulau Rempang rencananya akan dijadikan kawasan Rempang Eco City, bagian dari proyek strategis nasional.
Kejadian ini dijadikan oknum masyarakat yang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan isu terkait permasalahan warga tersebut.
Baru-baru ini , beredar video sebuah postingan video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa telah terjadi kerusuhan di Pulau Rempang, Batam.
Dalam ungah tersebut menampilkan suasana luar ruangan dipadati sejumlah orang dan sebagian sedang mengibarkan bendera.
Atas Postingan tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait membantahnya.
Menurut keterangan Ariastuty Sirait bahwa video yang disebut-sebut menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan Rempang Eco-City tersebut ialah berita hoax hoaks.
Kemudian Ariastuty mengatakan, video itu merupakan video yang terjadi di Sao Paulo, Brazil.