Pertahanan Ukraina (@DefenceU) 16 Maret 2022
"Kami tidak akan meletakkan senjata apa pun sampai kemenangan kami," katanya.
Pejabat Ukraina telah memperingatkan bahaya deepfake, terutama setelah pasukan Moskow gagal meraih kemenangan cepat di medan perang setelah invasi 24 Februari.
Dua minggu lalu, badan intelijen militer Ukraina mengeluarkan video pendek yang memperingatkan negara itu tentang bahaya deepfake, menuduh bahwa Kremlin sedang mempersiapkan aksi yang melibatkan salah satunya.
Intelijen pertahanan Ukraina (@DI_Ukraine) 2 Maret 2022
Kedutaan Besar Rusia di Washington tidak segera membalas pesan yang meminta komentar.
Schick menyebut video Zelenskyy palsu itu "sangat kasar", tetapi memperingatkan bahwa hanya masalah waktu sebelum teknologi menjadi lebih mudah diakses. “Harapan palsu seperti ini menjadi lebih mudah diproduksi sambil tampil sangat otentik,” katanya.***