MEDIA PAKUAN- Perlu kewaspadaan, stroke sering terjadi secara tiba-tiba sehingga penting sekali untuk diwaspadai.
Bagaimana tida, stroke tercatat menjadi peyakit penyebab kematian terbanyak setelah penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: Ingin yang Murah Berkualitas? Inilah Daftar Harga Hp 500 Ribuan Terbaik Bulan November 2020
Dilansir dari Health.harvard berikut adalah beberapa cara untuk menghindari stroke sebelum menyerang:
1. Menurunkan berat badan
Obesitas, serta komplikasi yang terkait dengannya memungkinan seseorang terkena stroke.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan penyumbang risiko stroke terbesar baik pada pria maupun wanita.
Jadi, pertahankan tekanan darah kurang dari 120/80 jika memungkinkan. Untuk beberapa orang lanjut usia, hal ini mungkin tidak dapat dilakukan karena efek samping pengobatan atau pusing saat berdiri.
Fibrilasi atrium adalah bentuk detak jantung tidak teratur yang menyebabkan pembentukan gumpalan di jantung.
Gumpalan tersebut kemudian dapat berpindah ke otak, menghasilkan stroke.
Fibrilasi atrium membawa risiko stroke hampir lima kali lipat. Bila menderita fibrilasi atrium, segera dapatkan perawatannya.
4. Mengobati diabetes
Memiliki gula darah tinggi merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu. Sebaiknya menjaga gula darah tetap terkendali
5. Lebih banyak berolahraga
Olahraga berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Sebaiknya berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya lima hari dalam seminggu.
6. Berhenti merokok
Merokok mempercepat pembentukan gumpalan dengan beberapa cara berbeda.
Merokok dapat mengentalkan darah dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri.
Seiring dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling kuat yang akan membantu seseorang mengurangi risiko stroke.***
Sumber Health Harvard