Network
MEDIA PAKUAN - Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen untuk pria yang biasanya dilakukan karena tidak ingin memiliki anak lagi.
Namun prosedur ini melibatkan pemotongan atau penyumbatan vas deferens, saluran yang mengangkut sperma dari testis ke penis. Ternyata masih berpeluang memiliki anak.
Artikel ini akan membahas sejauh mana kemungkinan memiliki anak setelah vasektomi dan berbagai opsi yang tersedia.
Namun, penting untuk memahami bahwa vasektomi tidak memberikan perlindungan instan terhadap kehamilan.
Sperma yang tersisa dalam sistem reproduksi pria perlu dikeluarkan, yang biasanya memerlukan sekitar 15-20 ejakulasi atau beberapa bulan setelah prosedur.
Meskipun sangat jarang, vas deferens yang telah dipotong dapat menyatu kembali, sebuah proses yang disebut rekanalisasi.
Ini bisa terjadi dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa tahun setelah vasektomi, memungkinkan sperma untuk masuk kembali ke air mani dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.
Walaupun tingkat kejadian rekanalisasi sangat rendah, diperkirakan sekitar 1 dari 2000 kasus.
