Network
MEDIA PAKUAN - Mie Instan menjadi salah satu makanan yang banyak digemari di masyarakat, terutama di Indonesia.
Karena cara memasaknya yang praktis dan harganya pun sangat ekonomis.
Konsumsi mie instan dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan munculnya dampak negatif terhadap kesehatan.
Baca Juga: Wow! Tidak Hanya Aa Gatot, 8 Artis Meninggal Akibat Diabetes
Konsumsi mie instan dalam jumlah wajar tetap aman dengan tetap memenuhi asupan tubuh dengan gizi seimbang.
Tapi, jika mengonsumsi mie instan setiap hari, akan membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Inilah Bahaya konsumsi mie instan setiap hari.
1. Kekurangan Nutrisi
Menurut banyak penelitian ilmiah, bahan utama mi instan adalah tepung terigu dan lemak.
Bahan tersebut belum memenuhi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat organ menjalankan fungsinya masing-masing.
Oleh karena itu, sering makan mi instan secara terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini Senin 9 November 2020 di Pegadaian Cek disini, UBS Naik Rp1.000 Rupiah Antam ?
2. Memicu Kondisi Arteoklerosis
Umumnya, mi instan mengandung banyak lemak trans, teman-teman. Lemak trans berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Jika kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat, ada risiko penumpukan atau penyumbatan pembuluh darah.
Hal ini biasa disebut arteokleorsis. Penyakit ini bisa memicu penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan peredaran darah, seperti hipertensi, serangan jantung dan serangan stroke.
3. Memicu Penyakit Ginjal
Mi instan biasanya mengandung banyak garam yang membuatnya mudah membentuk batu ginjal dalam tubuh. Selain itu, kandungan fosfat dalam mie instan baik untuk tubuh.
Namun, jika terlalu banyak kadarnya bisa memicu penyakit ginjal serta gangguan tulang dan mineral.
Menurut Medical News Today, anak-anak yang mengalami gangguan tulang dan mineral lebih sulit untuk tumbuh mencapai tinggi badan maksimalnya.
4. Berat Badan Tidak Terkendali
Nutrisi dalam mie instan tidak menyediakan cukup kalori yang diperlukan untuk semua aktivitas tubuh.
Oleh karena itu, terlalu sering mengonsumsi mie instan bisa memicu kelebihan karbohidrat dan lemak. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan tubuh sulit mengendalikan berat badan.
5. Gangguan Tubuh Akibat Zat Pengawet
Untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang masa simpan, produsen mie instan juga menambahkan beberapa zat aditif seperti pengawet dalam mie instan.
Beberapa hal yang bisa terjadi kalau tubuh terlalu banyak mengonsumsi zat pengawet adalah gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis, perilaku hiperaktif, melemahkan jaringan jantung, dan obesitas. Ada juga beberapa zat pengawet yang bisa menjadi pemicu kanker. ***
Sumber: - Instagram (Gosehat)
