Network
MEDIA PAKUAN-Perusahaan otomotif Ford Motor Company melakukan penarikan kembali atau me-recall sekitar 375 ribu unit produk Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya di Amerika Utara dan Kanada
Produsen mobil terbesar kedua di Amerika Serikiat itu menarik Ford Explorer 2013-2017.
Disadur dari ANTARA.com, Ford Motor Company memutuskan me-recall Ford Explorer bukan tanpa dasar. Melainkan karena adanya kerusakan komponen yang bisa menyebabkan kecelakaan, yakni suspensi yang kabarnya mudah patah.
Baca Juga: Mulai Uji Coba Truk Listriknya eActros, Mercedes-Benz Lakukan Pembuatan Pertama di Belgia
Saat ini, Ford Motor Company menerima laporan bahwa Explorer yang diproduksi pada priode tersebut memiliki masalah. Akibat kerusakan itu, terjadi 13 kasus kecelakaan yang menyebabkan enam orang terluka.
Ford mengatakan beberapa Explorer yang terdaftar di tempat-tempat di mana korosi sering terjadi telah mengalami pematahan pada bagian link kaki suspensi belakang, setelah menyelesaikan perbaikan penarikan kembali keselamatan sebelumnya.
Padahal, SUV Ford Explorer ini memiliki kemampuan yang mumpuni. Mobil ini menggunakan mesin EcoBoost 3.5L Twin Turbo V6 dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 365 hp dan torsi 470 N⋅m.
"Fraktur ini secara signifikan mengurangi kontrol kemudi, meningkatkan risiko kecelakaan," kata Ford dalam rilis persnya.
Perusahaan menyatakan mengetahui 13 laporan kecelakaan dan enam laporan cedera terkait kondisi ini.
