Setelah menyelesaikan pembangunan masjid pertamanya, ia berencana melanjutkan pembangunan masjid yang kedua di Seoul.
Baca Juga: Isu Santer jadi Mualaf, Begini Deni Sumargo Berikan Penjelasanya
Masalah pertama adalah adalah mencari tempat yang tepat.”Yang pertama saya pikirkan adalah seperti Gangnam atau Hongdae, yang paling terkenal.”
Hanya saja katanya, rasanya hampir mustahil membuat gedung baru di keramaian utama di Seuol, mengingat biaya pembelian tanahnya yang sangat mahal.
“Saya benar-benar berusaha mencari solusi yang realistis, ” tambah dia.
Sebab di negeri Korea, kata dia, membangun tempat peribadatan, dibutuhkan banyak perizinan dan masalah hukum yang tidak sederhana. Untuk membangun sebuah masjid, harus mengantongi izin dari pemerintah.***