Network
MEDIA PAKUAN- Tokoh radio populer Selandia Baru, Zane Lowe , baru-baru ini terbang ke Korea untuk mendapatkan kesempatan mewawancarai maknae BTS , Jungkook. Penyanyi ternama korea itu, yang baru- baru ini merilis album solo debutnya, GOLDEN .
Selama wawancara berlangsung, keduanya membahas aspirasi solo Jungkook, hari-harinya sebagai trainee, harapannya untuk reuni BTS di tahun 2025, dan banyak lagi.
Zane Lowe mengagumi pemandangan dari lantai 19 gedung HYBE sambil menanyakan nama album solo Jungkook.
Saat melihat-lihat, Zane Lowe berbagi betapa dia sangat menyukai nama album tersebut sambil melambaikan tangan terhadap pentingnya latar tempat mereka berada.
Kantor pusat perusahaan yang menjulang tinggi ini dibangun karena kerja keras yang dilakukan oleh BTS, yang kemudian dibantu oleh Jungkook.
Zane Lowe mengakui bahwa bagi Jungkook, “GOLDEN” memiliki arti yang sangat spesifik.
Setelah diberikan kepadanya sebagai nama panggilan oleh leader BTS RM , yang dengan penuh kasih menyebut Jungkook sebagai “ golden maknae ” grup tersebut.
Julukan tersebut juga mencakup siapakah Jungkook, anggota termuda yang dicintai dan berbakat tanpa henti, yang berada di puncak dunia bersama sesama anggotanya.
Zane Lowe bertanya-tanya apakah, dengan melakukan debut solonya dan merilis albumnya sendiri, Jungkook merasa dirinya bukan lagi yang “ termuda ” dari apapun.
Jungkook tidak merasa seperti itu; sebaliknya, dia merasakan hal sebaliknya.
"Bahkan dalam 20 atau 30 tahun mendatang, aku akan selalu menjadi yang termuda, ' maknae '. Itu tidak akan pernah berubah. Dan aku sebenarnya tidak suka dipanggil ' maknae " ucap Jungkook BTS.
Sebaliknya, Jungkook mengamati dirinya semakin berkembang menjadi julukan “ golden maknae ” saat dia menantang dirinya sendiri sebagai seorang artis melalui pembuatan albumnya.
Selama wawancara, Jungkook juga mengungkapkan jalur karier apa yang akan ia pertimbangkan jika ia bukan artis K-Pop.***
