Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkan
Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih ilahi
Ilmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masa kan berakhir nanti
5. Terimakasih, Guruku
Perjalanan panjang telah kau arungi
Lika-liku kehidupan telah kau kecap
Berbagai persoalan telah kau lewati
Hanya satu bahagiamu, melihat kami gapai cita
Teringatku akan hangat tanganmu yang menyambutku tiap pagi
Suara merdumu yang sesekali tak kusuka namun kini kurindu
Besar sabarmu kala mengajar kami yang tak mengerti
Kini kami paham segala yang telah kau berikan
Berkatmu, kami bisa melanjutkan perjalanan
Menggapai cita dan impian masa kecil kami
Terima kasih, gurumu, jasamu tak pernah kulupa
Terima kasih untuk seluruh cinta dan ilmu yang kau berikan.