MEDIA PAKUAN - Kepala departemen pediatrik di Leninsky Prospekt, Elena Androsova, mengungkapkan bahwa nyamuk tertarik kepada tipe orang tertentu dan membuatnya paling sering digigit.
Androsova mengatakan bahwa nyamuk menggigit seseorang karena dia tertarik pada bau individu dan suhu tubuh korban.
Selain itu, serangga memperhatikan komposisi mikroflora kulit dan karbon dioksida yang dilepaskan. Semakin besar volumenya, semakin menarik seseorang bagi nyamuk.
"Mikroflora semua orang berbeda, sehingga rasio zat bau yang dihasilkan oleh mikroba berbeda untuk orang yang berbeda, dan bau keseluruhan juga akan berbeda," katanya.
Menurut salah satu penelitian ilmiah, tipe orang yang paling menarik bagi nyamuk adalah pemilik golongan darah pertama atau O. Namun tidak ada informasi bahwa serangga memilih jenis kelamin atau warna kulit tertentu.
Ahli alergi Irina Yartseva mengungkapkan tipe orang yang paling menarik bagi nyamuk. Dia menjelaskan bahwa kehangatan darah yang terkandung dalam pembuluh darah membuat nyamuk tertarik.
"Nyamuk menyalakan, pencitra termal, mereka melihat radiasi inframerah, terbang ke panasnya pembuluh darah. Orang yang memiliki pembuluh darah yang dalam atau lapisan lemak subkutan yang tebal, lebih jarang digigit , dan orang dengan kulit tipis lebih sering. Tapi pada saat musim nyamuk, semua orang akan digigit,” ujarnya.***