Anjuran Dokter Ahli untuk Ibu Hamil yang Ingin Ikut Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan Tahun Ini

- 1 April 2022, 12:32 WIB
ilustrasi Anjuran Dokter Ahli Untuk Ibu Hamil yang Ingin Ikut Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan Tahun Ini
ilustrasi Anjuran Dokter Ahli Untuk Ibu Hamil yang Ingin Ikut Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan Tahun Ini /Shafin_Protic/Pixabay
 
MEDIA PAKUAN - Melaksanakn ibadah puasa di di bulan suci Ramadhan merupakan hal yang diwajibkan bagi setiap pemeluk agama Islam.
 
Namun pertanyaannya, bagaimana untuk para ibu hamil, apakah bisa ikut menunaikannya?.
 
Sejumlah studi menunjukkan wanita yang tengah hamil juga dapat melaksanakan ibadah puasa, dengan catatan diperlukan sejumlah persiapan termasuk mengetahui batasan-batasannya.
 
 
Diantaranya adalah yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan asupan makanan dan minuman selama sahur dan di waktu berbuka puasa.
 
Dokter Obstetri dan Ginekologi memberikan tips sehat bagi ibu hamil yang ingin ikut menunaikan puasa di Bulan Ramadhan 2022 ini.
 
"Selama berbuka, pastikan terhidrasi atau minum minimal 2-2,5 liter sehari. Kalau kurang, ini akan berdampak dengan volume cairan ketuban dan bisa memicu kontraksi," ujar dr. Muhammad Fadli, SpOG dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dalam Virtual Media Briefing bertajuk 'Siap hadapi Ramadhan untuk keluarga Indonesia'.
 
 
dr. Fadli melanjutkan, wanita hamil sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah, serta asupan protein saat sahur. Hal ini supaya pertumbuhan janin dapat tumbuh secara baik.
 
Kemudian, dr. Fadli tidak menyarankan untuk wanita hamil mengkonsumsi makanan-minuman yang mengandung kafein, karena dapat membuat sering buang air kecil dan memicu dehidrasi.
 
Lanjut dr. Fadli, hindari konsumsi makanan terlalu manis. Hal itu dapat memicu gula darah naik secara cepat sehingga gula darah dalam tubuh juga akan turun secara drastis.
 
"Ini yang membuat tubuh menjadi lemas. Jangan stres dan beraktivitas di dalam rumah saja. Jadi, saat sahur atau berbuka, pastikan makan makanan bergizi dan jangan lupa minum vitamin yang diberikan dokter," ujarnya.
 
 
dr. Fadli meminta kepada wanita hamil untuk memperhatikan tanda-tanda yang muncul akibat mengandung. Seperti perdarahan pervaginal, penurunan gerakan pada janin, nyeri di kepala, mual dan muntah, pandangan kabur, letih, buang air kecil yang sedikit dan berwarna pekat (sebagai tanda dehidrasi yang berat).
 
"Jadi, kalau Anda kurang minum saat sahur dan berbuka lalu tubuh masuk fase dehidrasi, maka tanda-tanda ini akan muncul," kata dia.
 
Tidak lupa, dr. Fadli mengingatkan kepada para wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan antenatal di pertengahan bulan Ramadhan guna mengetahui kesejahteraan janin.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah