Network
Baca Juga: Indra Kenz Dimiskinkan, Penyidik sita Mobil Ferrari, Tesla dan 2 Rumah Mewah
Konser "Permission To Dance On Stage - Seoul" dikabarkan akan berjalan tanpa set panggung yang heboh agar ARMY lebih memperhatikan BTS yang sudah lama tidak mereka lihat.
"Jika set panggung heboh, alat peraga, dan teknologi tinggi, seperti augmented reality (AR) dan extended reality (XR), bersinar di konser sebelumnya yang disiarkan secara online, kami akan fokus pada pertemuan itu sendiri di pertunjukan mendatang," kata agensi.
"Pertunjukan direncanakan dengan cara untuk membantu BTS memperhatikan penonton dan penonton BTS, sehingga kedua belah pihak dapat menikmati pertunjukan sepenuhnya," sambungnya.
Pihak agensi juga telah menyiapkan layar LED besar di atas panggung seperti di konser grup di Los Angeles tahun lalu. Hal tersebut dilakukan agar ARMY bisa melihat setiap member BTS dengan lebih baik bahkan dari kejauhan.
Baca Juga: Tidak Demam Tapi Sakit Tenggorokan? Bisa Jadi Kamu Mengalami 3 Hal Ini
Namun saat ini, para penggemar K-pop serta agensi memiliki kecemasan dalam menunggu konser karena Korea Selatan telah mencatat lebih dari 300 ribu kasus virus Covid-19 untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis.
Bahkan, beberapa penggemar memposting bahwa mereka menjual tiket konser BTS di media sosial yang telah mereka dapat dengan sudah payah karena mereka dinyatakan positif Covid-19.
Selama konser "Permission To Dance On Stage - Seoul" berlangsung, Big Hit Music melarang keras kepada ARMY untuk "bersorak keras, berteriak, bernyanyi dan berdiri" sesuai dengan pedoman pemerintah.
Baca Juga: Rumah Sakit Bersalin Kena Serangan Rusia, Wanita Hamil Jadi Korban
