Network
MEDIA PAKUAN- Film bergenre misteri Death On The Nile yang dibintangi oleh Gal Gadot sudah tayang di Bioskop mulai hari ini, tanggal 09 Februari 2022.
Death On The Nile adalah film yang diangkat dari novel karya Agatha Christie dengan judul yang sama.
Novel Death On The Nile sendiri pertama kali terbit pada tahun 1937, ini bukan kali pertama Death On The Nile diangkat ke layar lebar.
Pembunuhan di Sungai Nil pertama kali diangkat ke layar lebar pada tahun 1978, dalam film ini Peter Ustinov berperan sebagai Hercule Poirot.
Baca Juga: Saksikan Frans Faisal 'Dipalak' Fuji Hingga Keluarkan Uang Rp25 Juta, Fadly : Gila Ye Bocil!
Kembali ke tahun 2022, Pembunuhan di Sungai Nil bercerita tentang kisah kecemburuan, pembunuhan dan misteri tersebut terjadi disaat yang salah.
Dimana saat itu Detektif asal belgia dengan kumis yang khasnya yaitu Hercule Poirot sedang melakukan liburan.
Dengan menggunakan kepintarannya Hercule Poirot yang kali ini diperankan oleh Kenneth Branagh akan menguak film misteri yang penuh dengan konflik emosional ini.
“Ini adalah salah satu buku Agatha Christie yang paling rumit, tentang kisah cinta yang tragis, sisi glamor terdapat di dalamnya, tetapi sangat rapuh,” ucap Kenneth Branagh.
Selain berperan kembali detektif ikonik berasal dari Belgia bernama Hercule Poirot, Kenneth Branagh juga berperan sebagai sutradara dalam film tersebut.
Berlatar belakang pemandangan indah di gurun yang luas dan megahnya piramida Giza, menceritakan Gal Gadot yang berperan sebagai Linnet Ridgeway.
Ridgeway adalah perempuan yang cantik, kaya dan menawan, oleh karena itu Simon Doyle (Armie Hammer) yang merupakan tunangan dari Jacqueline de Bellefort (Emma Makey) terpikat oleh pesonanya.
Kemudian Doyle memilih untuk meninggalkan de Bellefort yang merupakan sahabat dari Ridgeway dan memutuskan menikah dengannya.
Pasangan Doyle-Ridgeway kemudian melakukan perjalanan dengan kapal pesiar mewah dan menyusuri Sungai Nil Bersama teman dan kerabat Ridgeway yang menyimpan banyak rahasia.
Disanalah mereka bertemu dengan detektif terkenal Hercule Poirot, perjalanan yang awalnya terlihat sempurna akhirnya berubah menjadi sebuah adegan pembunuhan.
Dengan motif yang berbeda-beda mereka berkumpul dalam menyusuri Sungai Nil dan bagaimana sel berwarna abu-abu di dalam kepala Hercule Poirot akan memecahkan kasus tersebut.***
