Network
MEDIA PAKUAN - Covid-19 varian Omicron ini dapat menimbulkan beberapa gejala pada penderitanya, salah satunya yaitu mengalami sakit kepala.
Berbeda dengan sakit kepala pada umumnya, biasanya sakit kepala akibat gejala Omicron bisa berlangsung lebih lama.
Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menyatakan bahwa sakit kepala akibat gejala Covid-19 dapat berlangsung setiap hari.
Baca Juga: Bekerja Jadi Pelayan Hotel Ketika Disuruh Masuk Kamar Madam, TKI: Kita Tidak Bisa Menolak
"Covid-19 bisa menyebabkan sakit kepala persisten baru yang belum dialami sebelum terinfeksi virus ini dan keluhan itu dapat berlangsung setiap hari," demikian bunyi pernyataan Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).
Menurut NHS, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala adalah sebuah pilihan. Meski begitu tidak disarankan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit setiap hari.
Sebab baiknya obat tak boleh diminum lebih dari tiga hari dalam sepekan. Karena penggunaan obat berlebihan malah akan menjadi penyebab sakit kepala.
"Jika obat penghilang rasa sakit tidak bisa dihindari maka parasetamol dan ibuprofen adalah yang terbaik. Jika sakit kepala sangat buruk, maka itu bisa menjadi migrain," tutur NHS.
Sakit Kepala juga bisa diatasi dengan meminum air yang hangat, misalnya air jehe atau minuman yang berifat menghangatkan lainnya.***
