MEDIA PAKUAN - Verrell Bramasta di tengah popularitasnya yang tinggi, mengaku bakal stop bermain sinetron. Namun bukan asal berhenti, Verrell diketahui memiliki alasan yang kuat mengenai keputusannya itu.
Meski sebagian fan akan bersedih seandainya Verrell Bramasta benar-benar berhenti dari sinetron, akan tetapi alasan realistis yang dipegang Verrell sepertinya akan membuat semua orang setuju dengan keputusannya.
Baca Juga: Unggah Foto dengan Anak, Kalina Octaranny Malah Didoakan agar Rujuk dengan Deddy Corbuzier
Verrell Bramasta sendiri mulai populer ketika dirinya bermain dalam sinetron "Aisyah Putri the Series: Jilbab in Love" bersama Anna Gilbert.
Bakat akting dan pesona Verrell Bramasta pun akhirnya membuat ia banjir job hingga menerima banyak tawaran lainnya.
Verrell kemudian mulai unjuk gigi dan bermain di banyak sinetron seperti 7 Manusia Harimau New Generation, Anak Sekolahan, Siapa Takut Jatuh Cinta, Anak Langit, Cinta Anak Muda, Hingga Putri Untuk Pangeran.
Baca Juga: Lisa Banes Artis Hollywood Kritis Dalam Kecelakaan Tabrak Lari
Meski sinetron-sinetron yang dibintanginya mendulang kesuksesan, namun bukan berarti Verrell tidak bisa merasakan lelah.
Kepada Boy William, ia sebenarnya mengaku bahwa sinetron sudah seperti rumah baginya saking terlalu seringnya Verrell berada di dunia tersebut, di mana ketika proyek satu selesai, dirinya selalu mendapat proyek sinetron selanjutnya dalam waktu yang cepat.
"I think it's become like my home." kata Verrell.
Baca Juga: Tutup Kolom Komentar, Netizen Hujat Nissa Sabyan Diakun Sosmed Ririe Fairus
Namun ketika tampil dalam YouTube Boy William, Verrell Bramasta mengakui bahwa ia akan berhenti main sinetron dan fokus untuk kuliah.
"This is actually gonna be my last sinetron for while." ungkapnya.
"I swear you got because after this i'm planning to go to collage, to go to univ, for like three years."
Dan ketika Boy menekankan pertanyaan ke Verrell apakah ia benar-benar akan berhenti dari sinteron, Verrell menegaskan akan berhenti jika sinetron yang dibintanginya saat ini mencapai 1000 episode.
Hal itulah yang menjadi alasan realistis Verrell dalam memutuskan langkah ke depannya.
"Kalo ini sampe seribu episode." bebernya. ***