Network
MEDIA PAKUAN - Saat cuaca dingin tiba, biasanya dikaitkan dengan berbagai macam penyakit seperti flu, pilek, dan batuk.
Penyakit ini rentan terjadi pada anak-anak, sehingga mitos ini telah membuat para orang tua merasa khawatir dengan kondisi kesehatan pada anaknya.
Namun, jika ini sebuah mitos, mengapa pilek dan flu memuncak saat musim dingin?
Jawabannya memang terdengar agak rumit, namun inilah penyebabnya.
Ternyata, timbulnya penyakit menular ketika musim dingin, disebabkan oleh adanya kuman, bukan karena cuacanya yang dingin.
Anda harus melawan kontak dengan virus Rhino yang dapat menyebabkan masuk angin ataupun pilek dan virus Influenza yang menjadi penyebab penyakit flu.
Virus Rhino biasanya akan memuncak di musim semi dan musim gugur, sedangkan virus Influenza akan memuncak di musim dingin.
Walaupun musim dingin tidak bisa menjadi satu-satunya alasan munculnya penyakit, namun secara fakta beberapa virus lebih memungkinkan untuk menyebar selama cuaca dingin.
Seperti pada virus Rhino yang merupakan penyebab masuk angin, yang akan mudah beraplikasi pada suhu yang lebih dingin.
Satu penelitian menemukan bahwa sel-sel sistem kekebalan di dalam tubuh manusia akan membuat pertahanan antivirus yang lebih kuat pada suhu paru-paru dibandingkan suhu rongga hidung.
Dalam hal ini menunjukkan bahwa, berarti tubuh tidak akan melawan virus jika keadaan dalam suhu hidung dan saluran napas bagian atas diatur oleh lingkungan yang dingin.
Selain itu, penelitian lain menunjukan bahwa penyakit ini juga lazim di iklim yang lembab dan hangat.
Dan pada intinya, penyakit muncul bukan berasal dari cuaca dingin. Namun, berasal dari sistem kekebalan tubuh yang menurun, sehingga virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Untuk itu, agar terhindar dari penyakit yang dapat mengancam kesehatan tubuh, sebaiknya untuk lebih menjaga kesehatan.***
