Lima Cara Baik Membangunkan Anak Yang Susah Bangun Pagi

26 Agustus 2020, 15:55 WIB
Ilustrasi anak susah bangun tidur /Popi Siti Sopiah/

MEDIA PAKUAN- Membangunkan anak yang sedang tidur mungkin susah-susah gampang. Ada anak yang mudah dibangunkan, tetapi ada juga yang susah dibangunkan.

Baca Juga: Pertandingan Amal di Benua Biru, Liverpool vs Arsenal

Akhirnya, beberapa ibu akan bergulat dengan proses panjang untuk membangunkan anak di pagi hari, mulai dari panggilan lembut sampai sentuhan agar anak segera bangun dan beraktivitas.

Lantas, apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk membangunkan anak tanpa bersusah payah? Coba intip beberapa tips di bawah ini, yuk!

Baca Juga: Dampak Covid-19, Pemkot Sukabumi Design Ulang Revisi RPJMD Lima Tahunan

1. Disiplinkan waktu tidur setiap hari
Bunda harus tahu bahwa kebutuhan waktu tidur anak berbeda-beda, tergantung usianya. Si Kecil juga harus mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas,

Usia 3–5 tahun: 10–13 jam
Usia 5–13 tahun: 9–11 jam
Usia di atas 13 tahun: 8–10 jam
Nah, agar Si Kecil mudah dibangunkan di pagi hari, terapkan kebiasaan sehat sebelum tidur dan ajak ia untuk tidur lebih awal.

Baca Juga: Penasaran Dengan Film 'Milea', Ini Situs Film Streaming yang Bisa Dikunjungi

2. Ajarkan anak memasang alarm sendiri
Saat mengajari Si Kecil cara memasang alarm sendiri, Bunda juga mendidik Si Kecil untuk belajar bertanggung jawab terhadap waktu.

Sebelumnya, pastikan Si Kecil paham dan setuju mengenai pukul berapa ia harus bangun dan alasannya. Setelah itu, Bunda bisa mengajarinya memasang alarm sesuai waktu yang sudah disepakati bersama-sama. Hal tersebut bisa membuatnya makin bersemangat untuk bangun di pagi hari.

Baca Juga: Toyota Rush TRD Harga murah Tampilan Menawan

3. Bangunkan Si Kecil dengan cara yang menyenangkan
Penting bagi Bunda untuk membangunkan Si Kecil dengan cara-cara yang menyenangkan. Hindari meneriaki, memarahi, atau menarik selimutnya dengan kasar ketika membangunkannya.

Saat membangunkan Si Kecil, nyalakan lampu kamarnya atau buka tirai jendela hingga sinar matahari masuk. Setelah itu, duduklah di pinggir kasurnya dan panggil namanya dengan nada suara biasa. Elus pelan punggungnya agar ia tidak tiba-tiba merasa terganggu.

Baca Juga: Investasi Emas Dinar,Kenapa tidak Sepopuler Emas Batangan ?

Lakukan ini beberapa kali dan bersabarlah bila Si Kecil belum meresponsnya. Usahakan Bunda sudah mulai membangunkan Si Kecil 15-30 menit sebelum jadwal bangunnya, agar ia tidak terburu-buru bangun dan masih bisa bersantai sebentar sebelum waktunya mandi.

4. Terapkan jadwal tidur yang sama saat hari libur
Bila Bunda telah menetapkan jadwal tidur yang teratur untuk anak pada hari sekolah, sebaiknya aturan ini juga tetap diberlakukan pada hari ketika ia tidak sekolah maupun saat libur panjang. Jangan biarkan anak tetap tidur hingga pukul 10 pagi, agar ia tidak sulit dibangunkan ketika libur telah usai.

Baca Juga: Investasi Emas Dinar,Kenapa tidak Sepopuler Emas Batangan ?

5. Ajari Si Kecil mengenai konsekuensi
Si Kecil harus mengerti mengenai konsekuensi yang harus ia terima jika ia terlambat bangun. Ketika ia bercerita dimarahi gurunya karena ia telat tiba di sekolah, tanggapilah dengan reaksi yang menunjukkan bahwa hal itu wajar dan sebenarnya tidak akan terjadi bila ia bangun lebih pagi.

Jika Bunda merasa Si Kecil sulit bangun karena malamnya ia kesulitan untuk tidur, apalagi bila disertai tanda-tanda stres, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler