7 Fakta Penyebab Perut Buncit

27 Juli 2020, 17:18 WIB
Ilustrasi perut buncit. //unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona

 

MEDIA PAKUAN- Memiliki perut buncit baik pria dan wanita adalah hal yang tidak di inginkan.

Ada banyak faktor penyebab perut buncit, dari mulai perubahan hormon sampai kebiasaan sehari-hari yang disadari maupun yang tidak disadari.

Tak hanya itu saja, menumpuknya lemak di perut juga dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker di kemudian hari.

Oleh sebab itu, perut buncit tidak boleh disepelekan. Apalagi kondisi ini tidak hanya dimiliki oleh orang gemuk saja. Pasalnya, orang kurus pun bisa punya perut buncit, lho.

Baca Juga: Polisi Buru, Suami Aniaya Istrinya Hingga Babak Belur

Berikut ini berbagai penyebab perut buncit yang harus Anda waspadai:

1. Hormon dan usia

Ketidak seimbangan hormon pada tubuh pria dan wanita sangat berbeda. Pada pria,ada jaringan yang dinamakan jaringan adiposa – ya itu jaringan yang menampung lemak, terakumulasi di bagian perut dan pinggang.

Sedangkan wanita lebih banyak terkumpul di pinggul dan paha. Seiring bertambahnya usia, pria lebih rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40 tahun. Pasalnya berkurangnya hormon testosteron menyebakan kalori yang berlebih di tubuh menumpuk menjadi lemak visceral.

Baca Juga: Sepi kembali Merajalela

2. Stres

cemas mempertajam ingatan
Stres juga menjadi penyebab perut buncit. Faktor stres besar pengaruhnya terhadap kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukkan lemak di perut.

Selain itu, hormon kortisol alias hormon stres, akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak.

3. Malas berolahraga

Apa benar orang malas cenderung iq tinggi?
Malas olahraga adalah masalah utama yang menjadi penyebab perut buncit. Jika Anda jarang melakukan aktivitas fisik dan berolahraga, sehari-hari hanya makan dan tiduran, maka jangan kaget kalau bentuk perut Anda membesar. Pasalnya, lemak dari makanan yang Anda makan tidak akan terbakar tanpa melakukan aktivitas dan menyebabkan lemak tertimbun di satu bagian saja, yaitu perut.

Baca Juga: Mentri Keuangan Membebaskan Pajak Pelaksanaan Ibadah Umroh

Lemak visceral sangat responsif terhadap diet dan teknik olahraga. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, aerobik, zumba, jogging, dan lain sebagainya yang memungkinkan Anda aktif bergerak. Latihan kekuatatan otot juga penting, fungsinya untuk mengencangkan kembali massa otot yang mengendur karena efek penuaan.

4. Kurang tidur

efek kurang tidur pada kulit wajah
Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat memengaruhi kesehatan. Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang mana berpengaruh pada penumpukan lemak visceral.

Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam, maka akan memperbesar peluang untuk menumpuk lemak perut sebagai salah satu penyebab perut buncit.

Baca Juga: Polrestabes Bandung lakukan Sosialisasi , Operasi Patuh Lodaya 2020.

5. Konsumsi alkohol

Mengatasi kecanduan alkohol terapi nutrisi
Seperti kelebihan berat badan pada umumnya, obesitas sentral alias perut buncit, sering kali dipicu oleh konsumsi alkohol sehingga banyak yang menyebut perut buncit dengan beer belly atau perut bir. Saat mengonsumsi alkohol, aktivitas neuron otak mengalami peningkatan yang berhubungan berhubungan dengan rasa lapar. Hal ini inilah yang membuat para pemabuk berat cenderung memiliki perut yang buncit dan kelebihan berat badan.

Selain itu, konsumsi alkohol akan meningkatkan asupan glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga akan menumpuk lemak di dalam perut.

Baca Juga: Kata Guru Besar UGM, Thermo Gun Aman untuk Kesehatan

6. Menopause

sudah menopause bisa hamil lagi Penyebab perut buncit juga bisa karena faktor menopause. Beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause, yang biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya.

Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha. Satu studi menemukan jika wanita yang menopause dini cenderung mendapatkan lemak perut tambahan.

Baca Juga: Sembilan warga terseret banjir bandang, satu orang belum ditemukan

7. Postur tubuh yang buruk (membungkuk)

Berikut beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh yang bungkuk.
Faktor lain penyebab perut buncit adalah memiliki kebiasaan berdiri dan duduk yang buruk. Pasalnya, memiliki postur tubuh yang buruk akan membuat tubuh menjadi terlihat gemuk dan perut membuncit.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler