Kata Guru Besar UGM, Thermo Gun Aman untuk Kesehatan

- 27 Juli 2020, 13:41 WIB
Ilustrasi Thermo gun yang dianggap membahayakan otak.
Ilustrasi Thermo gun yang dianggap membahayakan otak. /AFB/BEN STANSALL/

MEDIA PAKUAN-Adanya ungkapan terkait thermo gun bisa membahayakan otak ditanggapi oleh Guru Besar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. dr. Samekto Wibowo, Sp.S(K), Sp.FK(K).

Dia mengatakan, thermo gun tidak membahayakan otak manusia."Thermo gun sudah lama digunakan di bidang medis dan sejauh ini tidak ada komplain. Tidak ada laporan adanya gangguan pada otak atau bagian tubuh lain," jelasnya saat dihubungi Senin 27 Juli 2020.

Samekto menjelaskan, thermo gun yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia menggunakan inframerah. Bukan memakai laser seperti yang viral diperbincangkan dalam beberapa hari belakangan.

Semua alat medis disebutkan Samekto telah lolos uji klinis yang berarti aman untuk digunakan. Demikian halnya dengan thermo gun sebelum digunakan pada manusia, sebelumnya telah melalui uji klinis untuk memastikan keamanannya.

Baca Juga: Rapergub Terkait Sanksi Tidak Pakai Masker Segera Diumumkan

"Semua alat medis atau obat yg boleh digunakan pada manusia, harus sudah lolos uji klinis," terangnya.

Sementara dihubungi terpisah, Guru Besar Teknik Fisika UGM, Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D., mengatakan thermo gun untuk mengukur suhu manusia bekerja dengan menerima pancaran inframerah (far infrared) dari tubuh.

Energi yang ditangkap oleh sensor diubah menjadi energi listrik yang selanjutnya ditampilkan dalam bentuk angka digital dalam derajat celcius. 

"Jadi, thermo gun tidak memancarkan inframerah, tetapi malah menerima radiasi inframerah dari tubuh manusia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Fix Padang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x