Masa Isoman Terpapar Virus Covid-19, Ramuan Temulawak dapat Kurangi Radang Tenggorokan

9 Juli 2021, 19:20 WIB
ilustrasi manfaat temulawak bagi kesehatan /Pixabay / Kirsten Reupke /

MEDIA PAKUAN - Temulawak tanaman yang memiliki nama latin nya Curcuma xanthorrhiza. Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia bentuknya mirip dengan kunyit.

Tanaman Temulawak, biasanya berbentuk silinder dengan diameter 6 cm. Tanaman Temulawak ini lebih dikenal di masyarakat dengan kata Koneng Gede atau Koneng Bodas.

Tanaman temulawak sangat cocok untuk anda yang sudah menjalani isolasi karena wabah Covid-19. karena temulawak ini bisa meningkatkan nafsu makan.

Temulawak merupakan obat herbal banyak sekali manfaatnya, salah satunya obat anti radang dan obat sebagai nafsu makan.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Goyang Ngebor! Covid-19 yang Masih Melanda, Inul Daratista Ajak Masyarakat Disiplin Protkes

Manfaat temulawak telah terbukti dalam pengobatan tradisional China sebagai obat herbal.

Banyak yang menggunakan temulawak, baik temulawak asli maupun dalam bentuk krim sebagai obat anti peradangan serta penyembuh luka.

Baca Juga: Maia Estianty Unggah Jadikan Covid-19 Sebagai Hikmah Picu Reaksi Warganet, Netizen: Sangat Bijaksana

Temulawak pada umumnya memiliki kulit kuning muda, tanaman ini termasuk tanaman monokotil atau bisa disebut dengan tanaman memiliki akar tunggang. Hanya memiliki akar rimpang.

Rimpang artinya bagian batang yang terletak di bawah tanah. Rimpang juga bisa disebut sebagai umbi akar atau umbi batang.

Di antara semua rimpang bergenus Curcuma, rimpang tanaman temulawak inilah yang paling besar di antara tanaman lainnya.

Baca Juga: Terpesona! Penampilan Ivan Gunawan Makin Macho Picu Warganet Salfok, Netizen: Laki Banget

Temulawak memiliki rimpang induk dan anakan. Rimpang induk bentuknya mirip dengan telur ayam. Dengan warna kuning tua, sementara bagian dalamnya berwarna jingga kecokelatan.

Dari rimpang induk ini memiliki rimpang kecil dan tumbuh ke samping. Biasanya jumlahnya sekiar 3 sampai 7 buah rimpang.

Temulawak ini pada awalnya, banyak tumbuh di hutan karena termasuk tanaman liar, terutama banyak ditumbuh di hutan jati serta banyak ditumbuh juga di padang alang-alang dan tanah kering.

Baca Juga: Ini 7 Film dengan Rating Tertinggi di Situs IMDb yang Bisa Ditonton Masa PPKM Darurat

Namun sekarang banyak dibudidayakan oleh masyarakat ditanam di dataran tinggi.

Tanaman rimpang temulawak terdapat kandungan kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Pati merupakan komponen terbesar dalam rimpang temulawak.

Pati biasanya berwarna putih kekuningan karena mengandung kurkuminoid.

Baca Juga: Ridwan Kamil Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Terus Berupaya agar Ketersediaan Tetap Terjaga

Kurkuminoid merupakan zat pemberi warna kuning pada temulawak dan kunyit. Dalam temulawak terkandung:

0,37% abu

1,52% protein

1,35% lemak

0,80% serat

79,96% karbohidrat

15 ppm kurkumin

11,45 ppm kalium

6, 38 ppm natrium

19,07 ppm kalsium

12,72 ppm magnesium

6,38 ppm zat besi

0,82 ppm mangan

0,02 ppm kadmium

Baca Juga: Cemas Berlebihan, Terpapar Positif Covid-19 Seorang Pria di Bekasi Tewas Diduga Nekat Bunuh Diri saat Isoman

*) Ppm (part per million) atau bagian per sejuta, merupakan satuan konsentrasi yang dinyatakan dalam mg/Kg.

Selain itu, ada tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang temulawak, yaitu:

Baca Juga: Melanie Subono Komentari Artis yang Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba

1. Germakron, antiradang dan menghambat pembengkakan.

2. P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper, meningkatkan produksi dan empedu.

3. Tumeron, antimikroba

Tanaman temulawak dimanfaatkan sebagai obat herbal, penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik.

Manfaat temulawak sebagai obat herbal sudah cukup lama dikenal dan diketahui, baik di Indomesia maupun luar negeri.

Berikut beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan:

Baca Juga: 'Dipenjara Sempat Makan Kardus' inilah Kisah Malang TKI Kaburan di Arab Saudi

1. Mengatasi Masalah Sistem Pencernaan

Manfaat temulawak yang pertama adalah untuk merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu.

Tentu saja hal ini untuk membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Tidak hanya itu, menurut para ahli, tanaman temulawak ini juga sangat bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan dapat meningkatkan nafsu makan.

Dalam sebuah studi sudah dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology meminta pasien yang mengalami peradangan usus untuk mengonsumsi ramuan temulawak setiap harinya.

Baca Juga: Ini Doa Nabi Ayub untuk Menyembuhkan dari Penyakit

Hasilnya, kelompok pasien tersebut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak mengonsumsi temulawak.

2. Obat Antiradang

Tanamanlawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.

Oleh karena itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

Baca Juga: Dukung Penerapan PPKM Darurat, XL Center Sediakan Layanan Online XL/AXIS #dariRUMAHsaja

3. Dapat Mengatasi Osteoarthritis

Manfaat temulawak lainnya, yaitu membantu pasien yang mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku.

Sangat cocok ketika anda terpapar wabah Covid-19. saat anda terkena virus corona seluruh badan atau sendi-sendi akan terasa sakit.

Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine.

Baca Juga: MEMBAWA MAUT! Banaspati Hantu yang Sebaiknya Kamu Hindari

Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa efek tanaman temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen m (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoarthritis.

4. Dapat Mengatasi Antibakteri dan Jamur.

Temulawak mengandung berbagai senyawa sengai antibakteri dan antijamur. Kandungan antibakteri dalam temulawak memiliki banyak manfaat.

Terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.

Sementara itu senyawa antijamurnya cukup ampuh menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

Baca Juga: Terseret Kasus Narkoba, Nia Ramadhani Peroleh Dukungan Sejumlah Artis Tanah Air, Diantaranya Marshanda

5. Dapat Mengobati Jerawat.

Dalam dunia kecantikan, tanaman temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jeeawat.

Hal ini karena temulawak memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.

Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri.

Dengan begitu, jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.

Itulah beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler