MEDIA PAKUAN - Tenaga kerja wanita (TKW) cantik asal ini membeberkan pekerjaannya di Arab Saudi.
TKW asal Indonesia tersebut mengaku menarik dirinya ketika ada orang atau majikan yang memanggilnya.
TKW cantik tersebut pun membeberkan rahasia terkait tarif yang dipasangnya dalam sekali panggil dan tarif tersebut berlaku perjam.
"Kalau daerah Thaif kan beda orang beda harga ya ada yang 40 (real), ya rata-rata sih 40-45 (real). Kalau saya 45 (real)," tutur TKW asal Indonesia itu. Dilansir dari kanal YouTube Sahabat Salam.
"Ya hampir 200 (Ribu) ya sejam, iya 175 (Ribu)," kata TKW asal Indonesia itu yang sering dipanggil Umi Yasmin.
Dia menuturkan bahwa dirinya kerja dihitung perjam dan tidak terikat disatu majikan, ia kerja sesuai panggil orang yang membutuhkannya.
"Saya dibilang kerja jam-jaman atau kerja harian, setiap harinya dipanggil sama majikan, siapa yang butuh sekarang saya datangi," ungkap Umi Yasmin.
Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa gajinya setiap bulan bisa mencapai Rp.35 Juta kalau di rupiah kan.
"Dari sebulan itu bisa 9.000 (real) aduh mohon maaf, bukan riya ya teman-teman," katanya menuturkan.
"Kalau misalkan 9.000 MasyaAllah ya kalau kita kalikan saja (dengan uang Indonesia) sudah hampir Rp.35 Juta ya," kata pemilik kanal YouTube tersebut.
Diketahui, ternyata di Arab Saudi ada dua jenis pekerjaan untuk TKW, ada yang menetap di satu majikan sehingga hidupnya ditanggung jawab oleh sang majikan.
Namun ada juga yang seperti dirinya bekerja bebas sesuai panggilan orang yang membutuhkan dan tidak terikat di satu majikan saja.
"Jadi untuk para sahabat yang belum tahu di Arab Saudi itu ada dua pekerjaan, yang pertama biasanya kalo sama majikan (kerja menetap) biasanya tinggal sama majikan," kata Salam.
"Tapi kalau misalkan kerja harian tinggalnya itu diluar majikan, kalau misalnya ada majikan yang manggil kita datang, tapi kalau misalnya kerja (menetap) di majikan biasanya sudah dikasih rumah," ujarnya kembali.
Untuk yang kerja menetap, tempat tinggal untuk mereka pun disediakan oleh sang majikan.
"Kalau bersama majikan semuanya ditanggung majikan karena kita ada di rumah itu, kalau kita udah keluar dari majikan kita harus ngontrak sendiri," tutur TKW asal Indonesia itu.***