Network
MEDIA PAKUAN - Setiap menjadi pekerja perantauan atau TKW ke Arab Saudi tentunya ada suka dan duka yang harus dilalui.
Seperti halnya kisah duka TKW Indonesia ini pada saat bekerja di Arab Saudi.
Dia mengatakan dirinya bekerja di Arab Saudi pada usia 18 tahun bersama saudaranya.
Namun dia bekerja bersama majikannya di Arab Saudi hanya dalam jangka waktu satu tahun bersamanya.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Religi Lagu Dengan NafasMu - band Ungu
Baca Juga: Kebanyakan Pria Arab Menyukai Wanita Indonesia? Ternyata ini Alasannya
Hal tersebut karena dia memiliki problema dengan majikannya di Arab Saudi.
Dia mengatakan permasalahan dirinya bersama majikan dikarenakan majikan tidak membolehkan dirinya untuk membeli handphone namun dirinya tetap membeli.
" Sebelumnya saya sembunyi sembunyi membeli hp tanpa sepengetahuan majikan, sementara majikan tidak memperbolehkan." kata TKW dikutip Media Pakuan dari akun youtube Fitria Denafa,11 Mei 2021.
TKW ini mengatakan, pada saat pertama membeli handphone di supir setelah tiga bulan dirinya sempat ketahuan, namun majikan masih bisa memaafkan dan mengembalikan hp tersebut ke supir dan uangnya dikembalikan kepada dirinya.
Baca Juga: Terkena Ledakan Ratusan Petasan, Warga Sukorejo Wetan Terbaring Krisis
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Selasa 11 Mei 2021: Bu Sarah Ketakutan Setelah Dia Membuka Paket Misterius
Akan tetapi dirinya mengulangi kesalahan kembali yaitu membeli hp sehingga dirinya ketahuan oleh majikannya.
Dia mengatakan, pada saat ketahuan dirinya mencoba untuk menyembunyikan hp tersebut dan akhirnya majikannya memaksa dirinya untuk mengembalikan hp tersebut.
TKW ini mengungkapkan bahwa dirinya sempat menolak dan melawan majikan sehingga dirinya berantem yang mengakibatkan majikannya terluka.
" Kan berantem sama majikan karena saya menolak, akhirnya cakar cakaran, namun mereka tidak terima karena bekas kuku saya ada di madam itu." ujar dia.
TKW ini mengatakan dari kejadian tersebut sehingga membuat saudara majikannya marah terhadapnya.
" Akhirnya saya diadili, saya dipukul dengan sapu oleh saudara laki lakinya." kata TKW.
Dia mengatakan hal tersebut karena memang itu terjadi atas kesalahannya karena telah melawan majikannya.
Karena di rumah majikannya ada peraturan bahwa setiap gadis tidak diperbolehkan memegang hp, tetapi apabila ingin komunikasi bisa melalui handphone yang sudah tersedia punya majikannya.
Dia juga mengatakan dari situlah dirinya diusir oleh majikannya untuk pulang ke Indonesia.***
