Network
MEDIA PAKUAN - Kulit adalah organ terbesar tubuh manusia yang melindungi kita dari berbagai bahaya lingkungan, seperti infeksi dan kerusakan fisik.
Namun, ketika terjadi gangguan pada kulit, dampaknya bisa jauh lebih dari sekadar masalah kosmetik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa akibat yang mungkin terjadi akibat penyakit kulit.
Baca Juga: Iran Ejek Serangan Gagal Israel ke Pusat Nuklir Isfahan
Infeksi Kulit
Penyakit kulit yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Luka atau lecet yang muncul akibat penyakit kulit dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri, jamur, atau virus, yang dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi kulit dapat berupa impetigo, selulitis, atau infeksi jamur, yang memerlukan perawatan medis yang tepat agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Gangguan Kesehatan Mental
Penyakit kulit, terutama yang terlihat secara visual, dapat berdampak serius pada kesehatan mental seseorang. Rasa malu, rendah diri, dan kecemasan sosial adalah beberapa dampak psikologis yang sering dialami oleh penderita penyakit kulit.
Selain itu, gejala seperti gatal dan nyeri yang terus-menerus dapat menyebabkan stres yang signifikan, bahkan dapat menyebabkan depresi pada beberapa individu.
Gangguan Kualitas Hidup
Penyakit kulit dapat mengganggu kualitas hidup seseorang dalam berbagai cara. Gejala seperti gatal, nyeri, atau peradangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
