MEDIA PAKUAN - Menjalankan puasa sunah Syawal bahkan bisa mengurangi dampak negatif dari mengonsumsi makanan bersantan yang khas saat lebaran.
Puasa tersebut dilaksanakan demi mencegah peningkatan kolesterol dan berat badan tidak cepat naik.
"Kalau bisa saya sarankan shaum sunnah, nyawalan (puasa 1 Syawal). Kenapa harus nyawalan? Untuk tadi agar tidak cepat naik kolesterol, tidak cepat naik berat badan gitu kan, gimana agar tidak kaget," kata spesialis gizi dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M.Gizi.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Akan Terjadi Kecelakaan Menimpa Tokoh Besar, Ustaz Fatulloh: Banyak Berdzikir
"Justru dengan nyawalan ini kita akan menahan peningkatan berat badan dan kolesterol," lanjuntya.
Syawal dilaksanakan selama enam hari berturut-turut setelah perayaan Idul Fitri atau pada 2 hingga 7 Syawal.
Namun, menurut Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, puasa Syawal bisa dilaksanakan secara berurutan maupun tidak berurutan.
Baca Juga: Kebut-kebutan, Honda Freed Tabrak Mobil dan Palang Pintu Tol Bocimi Seksi 2
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى