Ia sudah bekerja di Jeddah selama enam tahun sejak 2016.
Selama bulan Ramadan, ia mengaku justru banyak mendapatkan pekerjaan di Jeddah.
"Di sini kerja jam-jaman, ada yang 25, ada yang 30 riyal. Kalau di Mekkah enggak ada orang, di sini penuh," tuturnya kepada Alman.
Selain para TKW yang sedang berbuka usai seharian bekerja, di warung itu juga terdapat sejumlah WNI yang menjalankan rumah makan.
TKW yang dibayar per jam akan panen ketika bulan Ramadhan.
Sebab orang Arab Saudi akan lebih disibuk di bulan Ramadhan, sehingga membutuhkan banyak pekerja.***