“Ya Rabbi, aku berniat shalat Syukur untuk mendapatkan ridha-Mu dan karena Engkau telah mempertemukanku dengan bulan Ramadan yang mulia ini,” lalu dilanjutkan dengan takbiratul ihram.
Setelah surat Al-Fatihah, pada rakaat pertama dibaca 1 kali surat Al-Kautsar dan pada rakaat kedua dibaca 1 kali surat Al-Ikhlas.
Setelah selesai shalat, hendaknya kita membaca 70 kali istigfar dan 70 kali shalawat (shalawat Munjiyah lebih utama), lalu berdoa.
4. Jika memungkinkan, pada sepuluh hari pertama dan sepuluh hari kedua bulan Ramadan dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tasbih dan Khatam Anbiya.
5. Sementara itu, pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan bertaubat, serta melaksanakan Khatam Anbiya.
Baca Juga: Prinsip Puasa Bagi Anak-anak Boleh, Tapi...?. Simak Penjelasan IDAI Begini
Apabila memungkinkan, setelah membaca 7 kali shalawat, hendaknya kita melakukan Khatam Istigfar (yaitu dengan cara membaca 1001 kali “Astaghfirullāhal ‘azhīm wa atūbu ilaīk”), lalu membaca 7 kali atau 70 kali shalawat, selanjutnya berdoa.
6. Menjelang iftar (berbuka puasa), hendaknya kita membaca doa “Allāhumma yā wāsi’al maghfirah ighfir lī".
sedangkan ketika berbuka puasa, kita membaca, “Allāhumma laka shumtu wa bika āmantu wa’alaika tawakkaltu wa’alā rizqika afthartu wa shauma ghadin nawaitu birahmatika yā arhamarrāhimīn.” ***