MEDIA PAKUAN – Lebih cepat daripada tahun sebelumnya, Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat hari ini mulai memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor guna menghindari kemacetan total seiring antrean kendaraan yang terus memanjang di jalur Puncak.
Pasalnya sejak dua hari terakhir volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak Cianjur meningkat dan mengakibatkan antrean kendaraan tersendat di titik rawan macet, seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, dan Pasar Cipanas.
Menjelang petang, seiring tutupnya tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas volume kendaraan terus meningkat, seperti Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, dan Savilage Puncak, sehingga antrean kendaraan menuju arah Bogor memanjang dengan laju terhenti.
Terpantau sejak pagi tadi sistem satu arah menuju Bogor dari kawasan Puncak sempat diberlakukan beberapa kali, namun tidak dapat mengurai antrean yang terus memanjang. Menjelang petang, sistem satu arah untuk ketiga kalinya diberlakukan guna mengurai antrean.
Kasat Lantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Adhi Prasidya mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Bogor dan melakukan sejumlah rekayasa arus sejak Senin siang guna memecah antrean kendaraan yang ekornya mencapai 2 kilometer.
"Untuk ekor antrean di wilayah hukum Cianjur sudah lebih dari dua kilometer dengan laju tersendat sehingga menjelang malam kembali kita berlakukan sistem satu arah menuju Bogor. Ini untuk mengurai antrean kendaraan agar tidak mengakibatkan macet total," ujar Adhi.
Menurut presiksinya volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak-Cianjur akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun. Berbagai upaya dilakukan guna mencegah terjadinya kemacetan total, termasuk menutup jalur menuju Puncak dari Cianjur atau dari Bogor.
Editor: Popi Siti Sopiah