MEDIA PAKUAN - Bagi penganut agama islam, kata ‘shalat duha’ nampak sudah familiar dan tidak asing lagi. Bahkan banyak yang berpendapat bahwa shalat ini adalah magnet rezeki.
Meski masih banyak yang berkacamata kuda dengan mengidentikan rezeki sebagai hal hal yang berkaitan materi/ uang, nyatanya rezeki bukan hanya sebatas itu.
Rezeki juga bisa berupa tubuh yang sehat, hati yang lapang, pikiran yang damai dan dikelilingi orang orang baik.
Untuk menjadikan hidup lebih bermakna, kita perlu menjalani hari dengan hati yang senantiasa berbahagia. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membiasakan shalat duha.
Shalat duha merupakan sunah mu’akad, karena banyak terbukti dari berbagai riwayat hadist, shalat duha sering dilakukan oleh nabi saw., dari Aisyah ra., beliau berkata: “Rasulullah saw., shalat duha sebanyak empat rakaat, kadang beliau menambah sesuai keinginannya”.
(HR. Muslim)
Dikutip dari hadistnya yang diriwayatkan oleh Muslim, shalat duha dikatakan Rasulullah sebagai pengganti sedekah bagi persendian tubuh di pagi hari.
Baca Juga: Biden Peringatkan Tiongkok Aturan Pembatasan Ekpor Chip AI Di Bulan Oktober
Dari Abu Dzar, Nabi saw., bersabda: