Sejarah Pinjol di Tiongkok, Barbar dan Bunga Sangat Tinggi

- 27 September 2023, 20:25 WIB
Ilustrasi seseorang yang terjerat utang dari pinjaman online (pinjol) ilegal
Ilustrasi seseorang yang terjerat utang dari pinjaman online (pinjol) ilegal /Pixabay.com/Rilsonav
MEDIA PAKUAN- Pinjaman Online (Pinjol) telah menjadi topik yang sangat kontroversial di Tiongkok.
 
Apalagi engan praktik yang sering kali dianggap barbar dan merusak masyarakat.

Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki asal-usul filosofi pinjol yang berasal dari Tiongkok.
 
Termasuk dan dampaknya yang mengkhawatirkan pada masyarakat.
 
Baca Juga: Seorang Afrika Berhasil jadi Pelopor Pendidikan dan Kebangsaan di Universitas Mississipp

1. Asal-usul Filosofi Pinjol di Tiongkok

Pinjol pertama kali muncul di Tiongkok dan berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Ini adalah praktik yang memungkinkan individu untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan dengan prosedur yang sangat sederhana dan cepat.

Namun, di balik kemudahan akses ini terdapat tingkat bunga yang sangat tinggi dan praktik penagihan yang agresif.
 
Baca Juga: Viral Siswa SD di Sukabumi Diduga Di-bully hingga Patah Tulang: Dipaksa Terduga Pelaku Bungkam

2. Praktik Penagihan yang Barbar

Salah satu ciri khas pinjol di Tiongkok adalah praktik penagihan yang sangat agresif dan kadang-kadang dapat dianggap barbar.

Debt collector sering menggunakan taktik intimidasi, ancaman, dan tekanan emosional untuk mendapatkan pembayaran dari peminjam.

Ini dapat menyebabkan tekanan psikologis yang parah pada peminjam dan bahkan menyebabkan peristiwa tragis seperti bunuh diri.
 
Baca Juga: 27 September 2014: Sejarah ISIS Digempur AS dan Sekutunya, Bagaimana Dampak pada Indonesia?

3. Dampak Sosial dan Kesehatan yang Mengkhawatirkan

Peningkatan jumlah kasus bunuh diri yang terkait dengan pinjol di Tiongkok telah menjadi perhatian serius.

Orang yang terperangkap dalam utang Pinjol seringkali merasa tidak punya jalan keluar dan berada dalam tekanan finansial yang berat.

Ini dapat mengarah pada masalah kesehatan mental yang serius dan bahkan tindakan drastis.
 
Baca Juga: Pasca Ditemukan Terbakar, Terindikasi Terdapat Luka Bacokan Pada Jasad Anak Pamen TNI AU: Kehabisan Darah

4. Regulasi yang Diperlukan

Masyarakat dan pemerintah di Tiongkok semakin menyadari dampak negatif dari praktik pinjol yang barbar.

Langkah-langkah regulasi dan perlindungan konsumen yang lebih ketat sedang diperjuangkan.
 
Terutama untuk melindungi peminjam dari praktik yang merusak ini.

Pinjol di Tiongkok memiliki sejarah yang berakar dan sering kali dianggap sebagai praktik yang barbar.
 
 
Diantara dengan dampak yang mengkhawatirkan pada masyarakat.

Dengan kesadaran akan masalah ini, langkah-langkah perlindungan konsumen yang lebih ketat dan regulasi.
 
Termasuk yang lebih baik sedang diambil untuk melindungi peminjam dari praktik yang merugikan ini.

Ini adalah langkah penting untuk mengatasi masalah pinjol di Tiongkok dan mengurangi dampak negatifnya pada masyarakat.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Tik Tok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x