Network
MEDIA PAKUAN- 1972 lalu saat digelar Olimpiade Musim Panas Munich menjadi sorotan dunia. Tapi bukan karena prestasi olahraga yang gemilang.
Sebaliknya, peristiwa tragis yang berlangsung antara tanggal 5 hingga 7 September 1972, ketika sekelompok teroris Palestina menyerang atlet Israel.
Sebaliknya, peristiwa tragis yang berlangsung antara tanggal 5 hingga 7 September 1972, ketika sekelompok teroris Palestina menyerang atlet Israel.
Sehingga menyebabkan pembantaian yang mengguncang dunia.
Artikel ini akan mengulas peristiwa ini yang telah meninggalkan bekas mendalam dalam sejarah.
Artikel ini akan mengulas peristiwa ini yang telah meninggalkan bekas mendalam dalam sejarah.
Baca Juga: Link Informasi Pendaftara Pembelian Tiket FIFA U17 World Cup Indonesia 2023 :Sudah Mulai Dibuka
Olimpiade Musim Panas Munich 1972 adalah acara olahraga internasional yang diperingati oleh ribuan atlet dari seluruh dunia.
Acara ini dimaksudkan untuk merayakan perdamaian, persahabatan, dan persatuan antarbangsa.
Pada tanggal 5 September 1972, kelompok teroris Palestina yang terkait dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Olimpiade Musim Panas Munich 1972 adalah acara olahraga internasional yang diperingati oleh ribuan atlet dari seluruh dunia.
Acara ini dimaksudkan untuk merayakan perdamaian, persahabatan, dan persatuan antarbangsa.
Pada tanggal 5 September 1972, kelompok teroris Palestina yang terkait dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Sekelompok bersenjatanya yang dipimpin oleh Abu Daoud menyerang Blok Apartemen Olimpiade di Munich, tempat tinggal bagi tim atlet Israel.
Baca Juga: Mobil Boks Terjungkal di Jalur Lingsel Sukabumi, Diduga Gegara Emak Emak Bawa Motor Asal Belok
Serangan itu dimulai dengan penyusupan ke dalam asrama oleh delapan anggota kelompok teroris yang kemudian menahan sembilan atlet Israel sebagai sandera.
Selama hampir 24 jam, dunia menyaksikan dramatisnya pertempuran antara pihak berwenang Jerman dan para teroris.
Upaya penyelamatan yang tidak berhasil mengakibatkan tragedi, dengan semua sembilan atlet Israel tewas dalam peristiwa tersebut.
Serangan itu dimulai dengan penyusupan ke dalam asrama oleh delapan anggota kelompok teroris yang kemudian menahan sembilan atlet Israel sebagai sandera.
Selama hampir 24 jam, dunia menyaksikan dramatisnya pertempuran antara pihak berwenang Jerman dan para teroris.
Upaya penyelamatan yang tidak berhasil mengakibatkan tragedi, dengan semua sembilan atlet Israel tewas dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Mahalnya Beras Imbas El Nino, Polres Sukabumi Kota akan 'Pelototi' Warga yang Menimbun
Tanggal 7 September 1972 adalah hari yang tragis ketika penyanderaan berakhir, tetapi dengan korban yang sangat besar.
Pembantaian Munich 1972 memicu reaksi keras dan duka mendalam di seluruh dunia. Itu menjadi simbol kebrutalan terorisme internasional.
Pada tingkat politik, serangan ini memengaruhi tindakan dan pandangan internasional terhadap konflik Israel-Palestina.
Tanggal 7 September 1972 adalah hari yang tragis ketika penyanderaan berakhir, tetapi dengan korban yang sangat besar.
Pembantaian Munich 1972 memicu reaksi keras dan duka mendalam di seluruh dunia. Itu menjadi simbol kebrutalan terorisme internasional.
Pada tingkat politik, serangan ini memengaruhi tindakan dan pandangan internasional terhadap konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: Fahmi Menepis! Kusmana Hartadji Disebut jadi Penjabat Walikota Sukabumi: SK Belum Diterima Masih Dalam Proses
Pembantaian Munich 1972 adalah salah satu peristiwa terorisme paling terkenal dalam sejarah Olimpiade.
Pembantaian Munich 1972 adalah salah satu peristiwa terorisme paling terkenal dalam sejarah Olimpiade.
Artikel ini telah mengungkapkan peristiwa tersebut, dari serangan awal hingga penyanderaan yang berakhir dalam tragedi yang mengguncang dunia.
Peristiwa ini masih membawa pesan penting tentang dampak mengerikan dari tindakan terorisme.
Peristiwa ini masih membawa pesan penting tentang dampak mengerikan dari tindakan terorisme.
Terutama kepentingan dalam mencari perdamaian di dunia yang konfliknya rumit.***
