Network
MEDIA PAKUAN - Bagi para pria Timur Tengah memakai penutup kepala ghutrah dan simagh menjadi pakaian tradisional.
Ghutrah dan simagh juga merupakan kebiasaan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, para sahabat, para ulama dan orang-orang shalih, baik di luar atau di dalam shalat.
Selain sebagai fashion para pria tak terkecuali anak-anak ghutrah dan simagh menjadi pakaian pelindung dikala suhu dingin.
hiasan kepala yang lebih berat dapat memenuhi fungsi kebalikannya dan menjaga tubuh tetap hangat. Dengan demikian, di iklim gurun yang ada di Timur Tengah, pakaian ini sangat penting untuk melindungi orang dari matahari, badai pasir, dan penurunan suhu yang dramatis dalam semalam.
Namun, hiasan kepala tidak hanya melayani tujuan praktis.
Itu juga merupakan bagian penting dari budaya Timur Tengah yang membantu menghubungkan pria dengan tradisi dan adat istiadat negara asal mereka.
Misalnya di Arab Saudi dan UEA, hiasan kepala biasanya dikenakan dengan kemeja putih panjang yang mencapai mata kaki, yang dikenal dengan nama thobe, atau dishdasha/kandoora.
Bersama-sama, thobe, ghutra , dan iqal membentuk pakaian nasional.
