Network
MEDIA PAKUAN - Berikut ini adalah cara rasul mengkonsumsi garam, lakukan hal ini agar garam tidak menjadi penyakit.
Nabi Muhammad Sholallohi 'alaihi wassallam bersabda : "Sebaik-baik lauk adalah garam" (Al-Baihaqi).
Sangat bertentangan dengan dunia medis saat ini yang mengatakan bahwa makan garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti darah tinggi, dehidrasi, keropos tulang dan penyakit empedu, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda mengetahui cara mengkonsumsi garam dengan baik dan secara benar ; Sesuai Sunnah Rasul.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Libya untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Leptis Magna hingga Gurun Sahara
Begini cara mengkonsumsi garam agar terhindar dari penyakit:
Jadi sesuai dengan hadist diatas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit, tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul.
Kuncinya adalah garam tidak boleh dimasak. Kesalahan kebanyakan orang Indonesia ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam kedalam masakan ketika masakan sedang mendidih/panas.
Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toksik. Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-asid dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata Populer di Kota Depok yang Menarik untuk Dikunjungi Saat Liburan
Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan jadi penyakit :
1. Masaklah makanan yang ingin dimasak hingga selesai. Contohnya sayur. Masukkan garam dalam masakan apabila makanan dan airnya sudah berangsur dingin atau dalam keadaan dingin.
Ingat makanan yang dimasak harus tanpa garam. Ingat tanpa garam.
2. Selagi makan, sediakan semangkuk garam *dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan* sesuai selera masing- masing.
Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafus soleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan".
3. Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Lesotho untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Gunung Semenanjung hingga Danau Katse
Kelebihannya atau manfaatnya mengkonsumsi garam antara lain ialah :
1. engobati lebih dari 70 penyakit, antara lain Darah tinggi, Diabetes, Tulang keropos, Gondokan, Pusing sakit kepala, serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak.
2. Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah.
3.penyakit darah tinggi, jantung bisa dihindari dengan cara makan yang baik.
Jadi kesimpulannya yang benar garam itu adanya dimeja makan, bukan di dapur. Semoga bermanfaat!***
