Network
MEDIA PAKUAN - Dosa yang paling banyak dilakukan oleh manusia berasal dari lisannya, namun tidak sedikit manusia yang menyadari akan hal ini. Sehingga begitu banyak manusia yang terjerumus ke dalam kobaran api neraka disebabkan oleh lisannya sendiri.
Mengapa demikian? Karena banyak umat manusia yang tidak mampu menjaga lisannya, sehingga lisannya mudah sekali melakukan keburukan yang dilarang oleh Allah Ta'ala.
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam satu hadits berikut ini.
Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah Fatir Ayat 12 Sampai 18, Tentang Dua Laut yang Berbeda Namun Berdampingan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
أَكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فىِ لِسَانِهِ
“Dosa ibnu adam yang paling banyak terdapat pada lisannya.”
(HR ath- Thabrany)
Penjelasan Hadits:
1. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits - hadits yang berisi perintah agar menjaga lisan.
Lisan kita merupakan anggota tubuh yang kecil, namun sangat banyak digunakan.
Sehingga, kita diperintahkan untuk selalu menjaga anggota tubuh tersebut agar tidak terjerumus ke dalam neraka dikarenakan dosa-dosa yang ditimbulkan oleh lisan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Cocos untuk Liburan Keluarga, Mulai dari Pantai Pulu Keeling
Sebagaimana Rasulullah Saw pernah bersabda :
“Bukankah yang banyak menyebabkan tersungkurnya wajah-wajah manusia di dalam neraka adalah lisan-lisan mereka?!”
2. Dosa-dosa yang sering dilakukan dengan lisan diantaranya adalah berdusta, ghibah, mencela orang, memfitnah orang, dan lain-lain.
Semua itu adalah perbuatan dosa yang wajib kita tinggalkan.
Oleh karena itu, Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ucapkanlah sesuatu yang baik.
Atau jika tidak, maka diamlah.”
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.*
