Tadabbur Al-Qur'an Surah Al-Ahzab Ayat 16 Sampai 22, Kerugian Orang Munafik yang Tidak Mau Berjihad

- 24 April 2023, 19:00 WIB
tadabbur Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 16 sampai 22 yang menjelaskan tentang kerugian yang akan didapatkan oleh orang munafik
tadabbur Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 16 sampai 22 yang menjelaskan tentang kerugian yang akan didapatkan oleh orang munafik /Portal Bandung Timur/heriyanto/

MEDIA PAKUAN - Berikut tadabbur Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 16 sampai 22 yang menjelaskan tentang kerugian yang akan didapatkan oleh orang munafik, yaitu orang yang tidak mau ikut berperang untuk berjihad bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Ayat 16 sampai 20 menjelaskan :

Allah memerintahkan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam untuk memberi tahu kaum munafik bahwa lari dari peperangan itu tidak akan bermanfaat bagi upaya menghindari kematian atau terbunuh.

 Baca Juga: Wajib Tahu Ini! Hukum dan Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari Menurut 4 Mazhab

Mereka hanya diberi kesempatan hidup sedikit saja. Tidak akan ada yang bisa menghalangi jika Allah memberi mereka mudarat atau rahmat.
Tidak akan ada Pelindung dan Penolong selain Allah.

Allah mengetahui orang-orang yang menghalang- halangi orang lain berperang dan mengajak teman dan saudaranya utuk tinggal di rumah dan mengurusi urusan dunia.
Sebenarnya mereka rakus terhadap ghanimah /harta hasil perang dan sangat penakut.

Kalau rasa takut sudah hilang, mereka mencaci kaum mukmin dengan ucapan yang tajam. Mereka sebenarnya belum beriman, maka Allah batalkan semua amal mereka dan bagi Allah mudah saja. Mereka mengira pasukan Ahzab masih ada. Sekiranya pasukan Ahzab itu datang kembali ke Madinah mereka ingin tinggal bersama orang-orang Badui sambil mencari-cari berita kaum mukmin. Kalaupun mereka ikut berperang hanya sebentar saja.

Ayat 021 dan 022 menjelaskan :

Dalam diri Rasul Saw terdapat teladan yang baik bagi orang yang berharap bertemu dengan Allah dan akhirat dan banyak berzikir pada Allah.
Kaum mukmin itu saat melihat pasukan Ahzab berkata: inilah apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya. Benarlah Allah dan Rasulnya. Kondisi itu hanya menambah iman dan kepasrahan pada Allah.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah