Network
MEDIA PAKUAN - Idul Fitri Momen -momen yang sudah di tunggu masyarakat. Dimana kita semua saling bermaaf-maafan. Yakni berkumpul bersama keluarga, teman, kerabat dan lainnya.
Diketahui, dimana sholat Idul Fitri dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawal, sedangkan sholat Idul Adha dilakukan setiap tanggal 10 dzulhijjah.
Shalat Idul Fitri adalah puncak dari rangkaian ibadah selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Lirik Lagu Ungu Saat Bahagia yang Lengkap dengan Makna: Tuk jadi milikku Kuingin engkau mampu
Kalau kita berbicara tentang shalat Idul Fitri, hingga saat ini ada sebagian umat Islam yang masih bingung.
Maka dari itu, mari kita simak beberapa pendapat ulama mengenai hukum Shalat Idul Fitri.
Pendapat pertama, yang dikatakan oleh Al- Hanafiyah dan sependapat juga Ibnu Taimiyah serta asy- Syaukani yang menyatakan bahwa hukum shalat Idul Fitri adalah Fardhu ' ain yakni, wajib bagi setiap individu muslim laki-laki.
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Segampang Itu dari Anggi Marito yang Lengkap dengan Makna: Waktu demi waktu
Diketahui, ada beberapa ulama juga berpendapat lain yakni, shalat Idul Fitri memiliki hukum fardhu kifayah.
"Yang artinya, hal itu dilihat dari shalatnya yang telah dilaksanakan, bukan dilihat dari pelakunya.
Apabila ada sekelompok orang yang telah melaksanakan shalat Idul Fitri, maka gugurlah kewajiban menunaikan shalat itu bagi orang lain.
Serta ada yang berpendapat juga bahwa hukum salat Idul Fitri adalah fardhu ‘ain (kewajiban bagi tiap-tiap kepala).
Maka hal itu berarti, berdosa bagi siapa yang meninggalkannya, ini merupakan pendapat madzhab Hanafiyah serta pendapat salah satu riwayat dari Imam Ahmad.
Dari semua yang dikatakan para ulama-ulama itu, semua pendapat tidak dapat disalahkan karena memiliki dalil atau argumentasi tersendiri.
Baca Juga: Lirik Sholawat Abki Ala Syam Lengkap: Ada Teks Arab, Latin, Terjemahan serta Makna Terkandung
Namun, ada juga yang kebanyakan mengikuti pendapat jumhur ulama yang mengatakan bahwa hukum shalat idul fitri adalah sunah muakkad.
Maka diketahui, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya selama sembilan kali Syawal dan Dzulhijjah (untuk salat Idul Adha).
Setelah disyariatkannya, namun juga tidak ada sanksi hukum atas orang yang tidak mengerjakannya.
Jadi itulah pendapat dari para ulama-ulama mengenai hukum Shalat Idul Fitri, jadi jangan lupa di baca agar kalian semua bisa tau, begitu pun dengan saya sendiri.***
