Network
Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena tidak sedap, namun di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala itu lebih baik dan lebih harum dari pada minyak misik.
Ini keutamaan puasa yang kedua sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam :
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misik.”
(Muttafaq ‘Alaih) .
Tidakkah kita mau berbangga di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mulut yang berbau harum? Yang dengannya kita dikenali sebagai hamba- Nya yang berpuasa dan memiliki keutamaan saat banyak orang pada hari kiamat dicekam dengan ketakutan dan kekhawatiran.
Baca Juga: Wajib Tahu Ini, Keutamaan Membaca Shalawat Umi Pada Hari Jumat, Gak Baca Rugi!
3. Dua Kegembiraan
Keutamaan puasa berikutnya adalah, orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya.”
