Jangan Keliru! Berikut Ini Ciri-ciri Shalat yang Dapat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar

- 23 Februari 2023, 14:51 WIB
ilustrasi shalat. Ciri-ciri shalat yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
ilustrasi shalat. Ciri-ciri shalat yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar /

MEDIA PAKUAN - Pada hakikatnya shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, namun mengapa masih banyak orang yang melakukan perbuatan tercela padahal dia melaksanakan shalat?

Lalu shalat seperti apa yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar itu? Berikut penjelasannya.

Abul-‘Aliyah rahimahullaah mengatakan:

إن الصلاة فيها ثلاث خصال فكل صلاة لا يكون فيها شيء من هذه الخلال فليست بصلاة: الإخلاص والخشية وذكر الله. فالإخلاص يأمره بالمعروف، والخشية تنهاه عن المنكر، وذكر القرآن يأمره وينهاه.

Baca Juga: Paling Ampuh! Berikut Ini Beberapa Tips Agar Selalu Bisa Shalat Tahajjud

“Sesungguhnya di dalam shalat terdapat tiga hal. Setiap shalat yang tidak terdapat satu hal saja dari ketiga hal ini maka dia bukanlah shalat, yaitu: keikhlasan, rasa takut dan mengingat Allah. Keikhlasan akan menyuruhnya untuk berbuat kema’ruufan, ketakutannya kepada Allah akan melarangnya dari perbuatan mungkar dan dzikir-nya dengan membaca Al-Qur’an akan menyuruh dan melarangnya.”

Ibnu ‘Aun Al-Anshari rahimahullaah berkata:

إذا كنت في صلاة فأنت في معروف، وقد حجزتك عن الفحشاء والمنكر.

“Apabila engkau sedang shalat, maka engkau berada di dalam hal yang ma’ruf (baik). Engkau telah menahan dirimu dari mengerjakan perbuatan keji dan mungkar.”

Baca Juga: Wajib Tahu! Kisah Wafatnya Habib Abdul Qadir Assegaf Saat Menjadi Imam Shalat Jum'at

Syaikh Abu Bakr Jabir Al-Jazairi hafidzhahullaah berkata, “Di dalam shalat hal pertama yang dilakukan adalah mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah, kemudian hal kedua adalah menjaga kebersihan hati dari memalingkan ibadah kepada selain Rabb (Allah) ta’aalaa ketika mengerjakannya.

Kemudian mengerjakan shalat pada waktu-waktunya di masjid-masjid, rumah Allah, dan bersama jamaah kaum muslimin, hamba-hamba Allah dan wali-walinya.

Kemudian memperhatikan rukun-rukunnya, di antaranya: membaca Al-Fatihah, ruku’ serta ber-thuma’ninah di dalamnya, bangkit dari ruku’ serta ber-thuma’ninah di dalamnya, kemudian sujud di atas dahi dan hidung serta ber-thuma’ninah di dalamnya dan rukun terakhirnya adalah khusyuu’, yaitu ketenangan, kelembutan hati dan meneteskan air mata.

Baca Juga: Ayah Harus Tahu! Berikut Trik Membawa Anak Kecil Ke Masjid Agar Tidak Mengganggu Jamaah Shalat

Shalat yang seperti inilah yang memunculkan cahaya energi yang dapat menghalangi seseorang dari menceburkan dirinya ke dalam syahwat dan dosa, serta mendatangi perbuatan keji dan mengerjakan perbuatan mungkar.”

Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x