Network
MEDIA PAKUAN - Bagi jamaah haji atau umrah dihimbau untuk berhati-hati saat sedang melakukan ibadah di depan Ka'bah.
Banyak oknum pemalak di depan Ka'bah yang menawarkan bantuan kepada jamaah umrah untuk mencium Hajar Aswad dan setelahnya akan dimintai uang yang cukup besar.
Seperti dikutip Media Pakuan.com dari kanal YouTube Mas Awiee yang menceritakan, ada jamaah umrah yang tertipu saat di depan Ka'bah.
"Jadi, beberapa hari yang lalu saya dapat laporan dari salah satu jamaah umroh. Beliau dapat musibah, mereka tuh kayak semacam di tipu," kata mas Awiee.
Mas Awiee menceritakan kronologi saat dua jamaah umrah itu ditipu oleh oknum pemalak di depan Ka'bah.
Dua jamaah umrah itu merupakan sepasang suami istri yang mana istrinya itu adalah WNI yang menikah dengan orang Australia.
Saat itu, mereka berdua telah selesai melakukan ibadah tawaf dan memutuskan untuk beristirahat.
Kemudian, mereka didatangi oleh dua orang wanita bercadar yang fasih berbahasa Indonesia. Keduanya menawarkan untuk membantu sepasang jamaah itu agar bisa mencium Hajar Aswad.
Saat melakukan penawaran, dua wanita bercadar tersebut tidak membuat kesepakatan ataupun meminta hadiah.
Jadi, sepasang jamaah umrah itu menerima bantuan yang ditawarkan oleh dua wanita bercadar tersebut.
Atas bantuan dua wanita bercadar tersebut, sepasang jamaah itu akhirnya bisa mencium Hajar Aswad dengan perasaan bahagia.
Karena telah dibantu, mereka berniat untuk memberikan hadiah berupa uang kepada dua wanita bercadar itu sekitar 100 atau 200 Riyal namun langsung ditolak.
Kedua wanita itu malah meminta bayaran untuk satu orang 1000 Riyal atau sekitar Rp4 juta.
"Saat saya tanya apakah ibu tak ada niatan untuk melapor ke polisi dan ibu itu menjawab dirinya seperti terhipnotis, jadi nurut aja," kata mas Awiee.
Akhirnya sepasang jamaah itu membayar 2000 Riyal atau sekitar Rp8 juta kepada dua wanita bercadar itu.
Baca Juga: Kartu prakerja Telah Buka Pada Tanggal 17 Februari 2023: Dashboard Dilogin www.prakerja.go.id
Setelah memberi uang 2000 Riyal dan keluar dari tempat tersebut, sepasang jamaah itu barulah tersadar.
Kemudian keduanya memilih untuk melaporkan hal tersebut kepada Askari dan polisi.
"Berarti saya menyimpulkan bahwa ternyata disekitar tempat tawaf ini ada oknum yang menawarkan jasa mencium Hajar Aswad," kata mas Awiee.
"Tetapi tidak ada kesepakatan berapa hadiahnya dan itu seperti pemerasan karena 2000 Riyal itu sangat keberatan,"
Maka dari itu, bagi calon jamaah haji atau umrah dihimbau untuk berhati-hati saat ada orang yang menawarkan untuk mencium Hajar Aswad.
Jamaah harus memastikan terlebih dahulu niat orang tersebut. Takutnya setelah memberikan bantuan orang itu akan meminta bayaran yang sangat besar.
"Saya membuat video ini tujuannya adalah untuk memberikan peringatan atau himbauan untuk jamaah umrah untuk berhati-hati." Katanya.***
