Itulah sebabnya para guru kita mengajarkan sebuah doa yang sangat terkenal, “Allahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut, ya Allah permudahkanlah kepada kami dalam menghadapi sakaratul maut”.
Baca Juga: Kisah Nabi Musa Bertemu Cacing Menjijikkan yang Selalu Bertasbih dan Bershalawat
Tetapi tidak semua merasakan indahnya sakaratul maut. Hal ini terkait erat dengan persiapan kita sebelum datangnya sakaratul maut.
Jika semasa hidup kita selalu taat kepada Allah Ta'ala dan bertaubat dengan sungguh-sungguh atas dosa yang dilakukan, tentulah kita menjadi salah satu orang yang dicabut nyawa secara perlahan-lahan sebagai dalam surah An-Naziat ayat 2 diatas.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***