MEDIA PAKUAN - Membicarakan tentang Arab, kehidupan yang identik dengan penuh kekayaan. Terlintas langsung dalam benak kita.
Karena seperti yang diketahui orang-orang di sana merupakan orang kaya.
Bisa dibuktikan bahwa Jazirah Arab, yaitu Qatar adalah negara terkaya, dengan cub-club bola besar di Eropa yang didominasi oleh bos-bos Arab.
Baca Juga: Update 9 Februari 2023 : Kantor Bencana dan Darurat Turki Umumkan 12.391 Korban Tewas
Orang di Arab yang memiliki penuh kekayaan, pastinya mereka akan hidup dengan kemewahan.
Alih-alih hidup di tengah-tengah kota, orang Arab Badui lebih memilih hidup sederhana di tengah gurun pasir.
Mereka menanam berbagai sayuran di perkebunan yang dibuatnya sendiri. Hidupnya mereka gantungkan pada hasil pertanian.
Pasir yang ada di sana mereka manfaatkan untuk membuat rumah, dengan beratapkan penampung air. Tentu saja berbeda dengan atap-atap rumah pada umumnya.
Hal ini bertujuan agar di dalam rumah akan terasa dingin, karena berasal dari air yang tertampung di atasnya.
Bentuk rumahnya sendiri hanya memiliki dua ruangan yang terpisah. Satu ruangan dijadikan dapur, dan ruangan lainnya dijadikan sebagai kamar tidur.
Baca Juga: Rekaman Video Gempa Bumi Turki Suriah, Bayi Diselamatkan, Perilaku Burung Sebelum Gempa Terjadi
Meskipun berada di tengah-tengah gurun pasir, tetapi udaranya sejuk dan dingin. Disebabkan dari tanaman-tanaman dan pohon yang mereka tanam.
Terdapat juga selang air yang mengalir ke perkebunan, untuk menyiram tanaman-tanaman tadi.
“Dan ini air disalurkan ke perkebunan,” kata Alman dikutip Media Pakuan dari kanal YouTubenya, @Alman Mulyana.
Baca Juga: Tadabbur Al-Qur'an Surah An-Nur Ayat 44 Sampai 53, Kebesaran Allah SWT Dalam Penciptaan Alam Semesta
Baca Juga: Tafsir Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 86, Tentang Seorang yang Murtad Tidak Akan Mendapat Petunjuk
Selain itu mereka gunakan juga untuk mandi, walau tanpa penghalang apapun.
“Mandi juga katanya di sini guys, tapi mungkin mandinya malam ya,” katanya.***