MEDIA PAKUAN - Saat ini kita telah memasuki bulan Rajab yang dimana bulan ini merupakan salah satu bulan haram yang memiliki banyak keutamaan.
Lalu bagaimana caranya agar kita mendapat keutamaan tersebut?
Al Habib Umar menjawab :
Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra mengosongkan waktunya untuk beribadah di malam pertama bulan Rajab, dan ia adalah malam penuh keutamaan dari malam-malam dan termasuk dari malam-malam yang diriwayatkan di ijabahanya doa didalamnya.
Baca Juga: Banting Harga! Kota Thaif Jadi Pusat Pasar Loak Terbesar di Arab Saudi
Dalam hadits shahih Rasulullah SAW puasa di bulan Rajab, beliau juga memuliakannya, menghormatinya dan mengagungkannya.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hasan Ali bin Muhammad Arrib'i dengan sanad perawi yang kuat bahwa 'Urwah bertanya kepada Abdullah bin Umar ra "Apakah Rasulullah SAW puasa Rajab?" Ia menjawab "Iya, dan memuliakannya"
Puasa di bulan Rajab dan memuliakan bulan yang penuh kemuliaan. Diberi nama alfard (yang tunggal) di antara bulan-bulan haram.
Dalam hadits "Perbanyaklah oleh kalian di bulan Rajab dari membaca istigfar, karena di setiap waktu di bulan Rajab ada yang dibebaskan oleh Allah swt dari neraka"
Baca Juga: Wajib Anda Tahu! Nasihat Abu Darda Ketika Sakaratul Maut Kepada Para Sahabat
Para ulama mengatakan Rajab bulan mencocok tanam, Sya'ban bulan menyiram dan Ramadhan bulannya panen. Orang yang tidak mencocok tanam apa yang mau disiram? Orang yang tidak mencocok tanam, tidak menyiram, lalu apa yang akan ia panen ?
Maka inilah bulan Rajab untuk bercocok tanam :
1. Istigfar dan taubat kepada Allah
2. Tekad yang kuat untuk fokus ibadah kepada Allah
3. Peduli kepada saudara dan tetangga
4. Ambil bagian bersedekah di bulan Rajab
5. Berpuasa di bulan Rajab meskipun hanya tiga hari, jika memang tidak bisa lebih banyak
5. Siapa yang mampu sembelih kambing semata-mata karena Allah di Rajab itu adalah ('atirah), sebagaimana di bulan zulhijjah (Udhiyah) di Rajab namanya ('atirah)
(Hak yang ditunaikan bagi penghuni rumah sembelih seekor kambing di Rajab dan seekor kambing di 'Ied Adha) sesuai dengan kemampuan.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***