Network
MEDIA PAKUAN - Sebagian orang mengira kalau ketiduran atau kesiangan hingga lewat waktu shalat maka tidak ada lagi kewajiban untuk sholat, tentu ini sebuah kekeliruan yang fatal.
Shalat adalah suatu kewajiban yang mesti dikerjakan apapun keadaannya, baik dilihat dari keadaan sekitar/lingkungan, aman atau tidak aman dan keadaan diri seseorang, sakit atau sehat.
Khusus untuk keadaan ketiduran atau kesiangan hingga lewat waktu shalat maka tetap dikerjakan di saat bangun atau terjaga. Entah itu ketinggalan sejam, dua jam atau lebih.
Ada beberapa hadits yang menunjukkan hal tersebut.
Baca Juga: Cek Kecocokan Karakteristik Pekejaan Anda Berdasarkan Zodiak Agar Bisa Berprestasi Tinggi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang lupa atau tertidur dari shalat, maka kafaroh (tebusannya) adalah dia shalat ketika dia ingat.” (Hr. Bukhari dan Muslim)
“Jika seseorang tertidur, itu bukanlah berarti lalai dari shalat. Yang disebut lalai adalah jika seseorang dalam keadaan sadar (sudah terbangun).
Jika seseorang itu lupa atau tertidur, maka segeralah dia shalat ketika dia ingat. Karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunaikanlah shalat ketika seseorang itu ingat.”
(QS. Thaha : 14).” (Hr. Muslim)
Baca Juga: Gak Baca Rugi! Inilah Keutamaan Duduk di Masjid Setelah Shalat Subuh yang Wajib Kamu Ketahui
